AL-QURAN
PADUKAN USAHA MANUSIA DAN BANTUAN ALLAH
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran padukan:
1)
Usaha manusia.
2)
Pertolongan Allah.
Gabungan
:
1)
Akal dan kalbu.
2)
Pikir dan zikir.
3)
Iman dan ilmu.
Jika pakai:
1)
Akal tanpa kalbu.
Seperti robot.
2)
Pikir tanpa zikir.
Seperti setan.
3)
Iman tanpa ilmu.
Seperti pelita di tangan bayi.
4)
Ilmu tanpa iman.
Seperti pelita di tangan
pencuri.
Al-Quran
sebagai kitab terpadu.
Perlakukan
manusia.
Perhatikan
seluruh unsur manusia.
Jiwa,
akal, dan jasmaninya.
Nabi Musa terima wahyu Allah.
Tenggelam
dalam spiritual.
Allah
menyentaknya.
Bertanya
terkait material.
Al-Quran surah Thaha (surah ke-20) ayat 17-18.
وَمَا تِلْكَ بِيَمِينِكَ يَا مُوسَىٰ
Apakah itu yang di
tangan kananmu, hai Musa?
قَالَ
هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَىٰ غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا
مَآرِبُ أُخْرَىٰ
Berkata Musa:
"Ini tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya
untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lainnya".
Al-Quran
pakai benda alam material.
Tali
penghubung
Ingatkan
manusia.
Akan
kehadiran Allah.
Bahwa
segala sesuatu terjadi.
Semua dalam
kekuasaan, pengetahuan, dan pengaturan.
Allah Tuhan Yang Maha kuasa.
Al-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 59.
۞ وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا
فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا
وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي
كِتَابٍ مُبِينٍ
Dan pada sisi Allah kunci semua yang gaib; tidak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan
di lautan, dan tidak sehelai daun pun gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula),
dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang
basah atau kering, melainkan tertulis dalam kitab nyata (Lauh Mahfudz)"
Al-Quran
surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 17.
فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ
رَمَيْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ رَمَىٰ ۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً
حَسَنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Maka (sebenarnya) bukan kamu membunuh mereka, tapi Allah membunuh
mereka, dan bukan kamu melempar ketika kamu melempar, tapi Allah yang melempar.
(Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan
kepada orang mukmin, dengan kemenangan baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
Daftar
Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan
Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Misan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
0 comments:
Post a Comment