PALOH
SALAH KECIL JADI BESAR SALAH BESAR HILANG
Oleh:
Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Ketua Umum Partai NasDem
Surya Paloh menilai
Pilkada 2024
tak asyik.
Jika calon tertentu.
Diskenario menang.
Ibaratnya.
Tak berburu di hutan.
Tapi berburu di kebun binatang.
Surya Paloh tekankan.
Pilkada Serentak
2024.
1)
Jenjunjung tinggi etika.
2)
Adil bagi semua pihak.
3)
Bermain fair.
4)
Kompetisi adil.
5)
Berjuang bersama.
Secara adil.
Senin (12/8/2024).
Ia katakan.
Kompetisi pilkada.
1)
Tak indah.
2)
Jika calon pihak tertentu.
3)
Sejak awal skenario menang.
"Untuk apa bikin kompetisi?
Seperti kita berburu.
Berburu di mana?
Kita mencari:
1)
Rusa.
2)
Harimau.
3)
Gajah.
4)
Dan lainnya.
Berburu di mana?
"Kita berpikir berburu di hutan.
Tapi dia bilang tidak.
Hal itu tak laku lagi.
Paling efektif berburu.
Di kebun binatang.
Kita tinggal pilih.
Pilih harimau.
Pasti dapat.
Mau pilih gajah.
Juga ada.
Kompetisi ibarat berburu.
Di kebun Binatang.
Tak indah kompetisinya,"
paparnya.
Surya Paloh gerah.
Banyak kabar penangkapan.
Figur tertentu.
Diduga terlibat korupsi.
lndonesia kaya ragam:
1)
Budaya.
2)
Adat istiadat .
3)
Banyak arif lokal.
4)
Banyak hal positif.
Penting digaungkan.
Dibanding kabar penangkapan.
Jangan terus menerus.
Berita A ditangkap.
B masuk penjara.
Sudah capek negeri ini.
Tiap hari hanya itu.
Yang dikonsumsi," lanjut dia.
Surya Paloh sebut.
Tak bangga.
Kabar penangkapan.
Figur tertentu.
Dugaan terlibat korupsi.
1)
Kepala Daerah ditangkap.
2)
Menteri dikejar.
3)
A ditangkap.
4)
B ditangkap.
Bangsa apa ini?
Atas nama berantas korupsi.
Merasa paling hebat," ucap Surya Paloh.
Ia menilai.
Figur tertentu.
Diamankan penegak hukum.
Terlibat korupsi.
Semua cepat nilai .
1)
Dia 'orang jahat'.
2)
Tak sensitif lagi.
3)
Tak ada empati.
4)
Tak ada kasihan.
Terlepas dia salah atau tidak,"
katanya.
Ia kelakar.
Salah kecil
Bisa jadi besar.
Tapi salah besar.
Bisa hilang begitu saja.
(Sumber Surya Paloh)
0 comments:
Post a Comment