Saturday, November 9, 2024

37730. KAFIR MINTA KITAB DARI LANGIT YANG BISA DIBACA

 


KAFIR MINTA KITAB DARI LANGIT  YANG BISA DIBACA

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 106-109.

 

 نَنْسَخْ مِنْ آيَةٍ أَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِنْهَا أَوْ مِثْلِهَا ۗ أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

 

106. Ayat mana saja yang Kami nasakh, atau Kami jadikan (manusia) lupa padanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau sebanding dengannya. Tidakkah kamu tahu bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 106.

Ibnu Abbas jelaskan.

 

Terkadang wahyu pada Nabi Muhammad.

Turun pada malam hari.

 

Pada siang hari berikutnya.

Nabi Muhammad lupa.

 

Ayat 106 ini turun.

Sebagai jaminan

 

Bahwa wahyu dari Allah pada Nabi Muhammad.

Tak mungkin terlupakan.

 

 

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

 

107. Tidakkah kamu tahu bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tidak ada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun penolong.

 

أَمْ تُرِيدُونَ أَنْ تَسْأَلُوا رَسُولَكُمْ كَمَا سُئِلَ مُوسَىٰ مِنْ قَبْلُ ۗ وَمَنْ يَتَبَدَّلِ الْكُفْرَ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ

 

108. Apakah kamu ingin minta pada Rasul kamu seperti Bani Israil minta pada Musa pada zaman dahulu? Dan barang siapa menukar iman dengan kafir, maka sungguh orang itu sesat dari jalan lurus.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 108.

Ibnu Abbas jelaskan.

 

Rafi bin Huraimalah dan Wahab bin Zaid.

Berkata pada Rasulullah,

 

“Wahai Muhammad, datangkan dari langit.

Kitab yang kau turunkan pada kami.

Yang dapat kami baca.

 

Atau pancarkan sungai bagi kami.

Agar kami beriman padamu.”

 

Lalu turun ayat 108 ini.

 

 

وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ ۖ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

 

109. Sebagian besar Ahli Kitab ingin agar mereka dapat mengembalikan kamu pada kafir setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkan dan biarkan mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 109.

Usamah bin Zaid jelaskan.

 

Rasulullah berkendara di atas kuda.

Nabi bersabda pada Sa’ad bin Ubadah,

 

“Bukankan kamu pernah mendengar ucapan Abdullah bin Ubay (tokoh munafik).

Yang mengatakan ini dan itu.”

 

Sa’ad bin Ubadah berkata,

“Maafkan dia dan ampunilah.”

 

Lalu Rasulullah memaafkannya.

Pada saat itu.

Nabi dan para sahabat.

 

Memaafkan perbuatan kaum musyrik dan Ahli Kitab.

 

Turun firman Allah.

Ayat 109 ini.

 

 (Sumber Tafsir AlQuran Perkata DR M Hatta)



 

 

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment