NAMA NABI MUHAMMAD DI KITAB TAURAT YAHUDI
Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 126-131.
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ
أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ
قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَىٰ عَذَابِ
النَّارِ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
126. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku,
jadikan negeri ini, negeri aman sentosa, dan berikan rezeki buah-buahan kepada
penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah
berfirman: "Dan kepada orang kafir pun Aku beri kesenangan sementara,
kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itu seburuk-buruk tempat
kembali".
وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ
الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ
الْعَلِيمُ
127. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina)
dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami
terima dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau Yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui".
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ
ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ
إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
128. Ya Tuhan kami, jadikan kami berdua orang tunduk patuh pada
Engkau dan (jadikan) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh pada
Engkau dan tunjukkan pada kami cara dan tempat ibadah haji kami, dan terima tobat
kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو
عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ
إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
129. Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari
kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan
mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Quran) dan Hikmah (Sunah) serta menyucikan
mereka. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
وَمَنْ يَرْغَبُ عَنْ مِلَّةِ إِبْرَاهِيمَ إِلَّا
مَنْ سَفِهَ نَفْسَهُ ۚ وَلَقَدِ اصْطَفَيْنَاهُ فِي الدُّنْيَا ۖ وَإِنَّهُ فِي
الْآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِينَ
130. Dan tidak ada yang benci pada agama Ibrahim, melainkan
orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di
dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang saleh.
Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 130.
Abdullah bin Salam
Orang Yahudi Madinah yang masuk lslam.
Mengajak 2 ponakannya.
Agar masuk lslam.
Yaitu Salamah dan Muhajir.
Abdullah bin Salam berkata pada Salamah dan Muhajir,
“Kalian berdua sudah tahu.
Bahwa Allah berfirman dalam kitab Taurat:
‘Sungguh, Aku akan mengutus seorang Nabi yang bernama Ahmad dari
keturunan lsmail.
.
Orang yang beriman padanya.
Akan dapat petunjuk dan bimbingan.
Tapi orang yang tak beriman akan dilaknat.”
Akhirnya.
Salamah beriman
Tapi Muhajir menolaknya.
Lalu turun ayat 130 ini.
قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ ۖ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ
الْعَالَمِينَ
131. Ketika Tuhannya berfirman padanya: "Tunduk
patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta
alam".
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR H M Hatta)
0 comments:
Post a Comment