Thursday, November 14, 2024

37823. JANGAN MATI SELAIN DALAM KONDISI ISLAM

 


JANGAN MATI SELAIN DALAM KONDISI ISLAM

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 131-135.

 


إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ ۖ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ

 

131. Ketika Tuhannya berfirman padanya: "Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam".

 

وَوَصَّىٰ بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

 

132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan pada anak-anaknya, demikian pula Yaqub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".

 

أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

 

133. Adakah kamu hadir ketika Yaqub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".

 

تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۖ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَا كَسَبْتُمْ ۖ وَلَا تُسْأَلُونَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 

134. Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan, dan kamu tidak akan diminta tanggung jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan.

 

وَقَالُوا كُونُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ تَهْتَدُوا ۗ قُلْ بَلْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۖ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

 

135. Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakan (Muhammad): "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan dia (Ibrahim) bukan golongan orang musyrik".

 

قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

 

136. Katakan (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman pada Allah dan apa yang diturunkan pada kami, dan apa yang diturunkan pada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan pada Musa dan Isa serta apa yang diberikan pada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 135.

 

Ibnu Abbas jelaskan.

Tokoh Yahudi bernama lbnu Shuriya.

 

Berkata pada Rasulullah,

 

“Kami ikuti semua petunjuk.

Maka ikutlah kami, hai Muhammad.

Agar kamu dapat petunjuk”.

 

Kaum Nasrani juga mengatakan hal yang sama.

 

Lalu turun ayar 135 ini.

 

 

(Sumber Tafsir Quran Perkata DR H M Hatta)

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment