Saturday, December 14, 2024

38385. SIKAP UMAT ISLAM PADA AHLI KITAB

 





SIKAP UMAT ISLAM PADA AHLI KITAB

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Para ulama jelaskan.

Sikap umat Islam pada Ahli Kitab.

 

Sesuai sikap Ahli Kitab pada umat Islam.

Artinya sikap umat Islam pada Ahli Kitab.

Bisa berbeda pada Ahli Kitab.

 

Al-Quran surah Al-'Ankabut (surah ke-29) ayat 46.

 

۞ وَلَا تُجَادِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِلَّا الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ ۖ وَقُولُوا آمَنَّا بِالَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَأُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَإِلَٰهُنَا وَإِلَٰهُكُمْ وَاحِدٌ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

 

      Dan jangan kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara paling baik, kecuali dengan orang zalim di antara mereka, dan katakana:”Kami beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri.

 

Para ulama jelaskan.

Arti “orang zalim”.

 

Yaitu orang yang diberikan penjelasan .

Dengan cara baik.

 

Tapi masih tetap:

1)        Membantah.

2)        Menyatakan permusuhan.

 

Keadaan ideal.

Yaitu sepakat umat Islam dengan Ahli Kitab.

 

Jika tak sepakat.

Maka cukup mengakui:

 

1)        Adanya umat Islam.

2)        Tak mengganggu.

3)        Tak halangi ibadah.

 

Al-Quran surah Ali 'Imran (surah ke-3) ayat 64.

 

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ ۚ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

 

      Katakan: “Hai Ahli Kitab, mari (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian lain sebagai tuhan selain Allah”. Jika mereka berpaling maka katakan kepada mereka: “Saksikan bahwa kami adalah orang yang berserah diri (kepada Allah)”.

 

Al-Quran surah Ali 'Imran (surah ke-3) ayat 199.

 

وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ لَا يَشْتَرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۗ أُولَٰئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

 

      Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedangkan mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan-nya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya.

 

Al-Quran jelaskan.

Sebagian Ahli Kitab.

Beriman pada Allah dan Nabi Muhammad.

 

Misalnya.

Yahudi terkenal dan memeluk Islam.

Bernama Abdullah bin Salam.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 146.

 

الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

 

     Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang Kami beri Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.

 

Para ulama jelaskan.

Saat turun Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 146.

 

Umar bin Khattab bertanya pada Abdullah bin Salam.

Yahudi yang masuk Islam,

 

”Apakah kamu mengenal Muhammad seperti kamu mengenal anakmu sendiri?”

 

Abdullah bin Salam menjawab,

“Ya, bahkan lebih, karena malaikat yang terpercaya turun dari langit kepada manusia yang terpercaya di bumi.

Menjelaskan sifat dan ciri-cirinya.

 

Sehingga aku sangat mengenal Nabi Muhammad dengan baik.

 

Tapi anakku sendiri.

Aku tidak tahu pasti.

Apa yang dilakukan ibunya."

 

 

Daftar Pustaka

1.Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

2.Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.Tafsirq.com online.

 

0 comments:

Post a Comment