NABI MUHAMMAD SEMBUNYI DI
GUA TSUR 3 MALAM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Nabi
Muhammad umur 51
tahun.
Sudah banyak kepala suku di Madinah (Yatsrib) yang memeluk
agama Islam.
Dan menyebarkan agama Islam di Madinah.
Nabi
Muhammad mengirim para juru dakwah
penyebar agama Islam ke Madinah.
Dipimpin Mushab bin Umar Al-Abdary.
Nabi
Muhammad umur 53
tahun.
Umat Islam Madinah berbaiat untuk melindungi dan membantu kaum
muslim Mekah.
Yang selalu dimusuhi, diusir, dan dibunuh oleh kaum kafir.
Para
sahabat mulai hijrah secara rahasia dari Mekah ke Madinah.
Rombongan pertama dipimpin Abu Salamah.
Beberapa bulan kemudian diikuti istri dan anaknya.
Umat
Islam hijrah meninggalkan rumah, tanah, dan harta kekayaan di Mekah.
Dengan membawa bekal seadanya.
Untuk menyelamatkan diri dari tekanan kaum kafir Quraisy.
Mereka tetap semangat.
Meskipun dilarang, dihalang-halangi dan disiksa oleh kaum
kafir.
Umar
bin Khattab mengumumkan secara terbuka rencana hijrahnya dari Mekah ke Madinah.
Dan tidak ada seorang pun yang berani menghentikannya.
Setelah
banyak umat Islam meninggalkan Mekah ke Medinah.
Kaum kafir mulai gelisah.
Karena posisi Madinah strategis sebagai jalur utama
perdagangan.
Kaum
Quraisy paham benar kemampuan
Nabi dan para sahabat dalam memengaruhi orang lain.
Kaum
kafir mencoba mengatasinya dengan membentuk pasukan pembunuh.
Yang beranggota para jagoan dari semua suku di Mekah.
Pembunuhan
direncanakan terperinci.
Diatur strategi agar keluarga Nabi (Bani Hasyim) tidak akan
mampu untuk membalasnya.
Abu
Jahal sangat yakin pasukannya akan
berhasil membunuh Nabi Muhammad.
Al-Quran
surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 30.
وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ
يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ
خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
Dan
ingatlah, ketika orang-orang kafir Quraisy memikirkan tipu daya terhadapmu.
Untuk menangkap dan memenjarakanmu, atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan
tipu muslihat, Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah Sebaik-baik pembalas
tipu muslihat.
Pasukan pembunuh berencana mengepung rumah
Nabi pada malam hari.
Tetapi sebelum pengepungan.
Pada siang harinya, Nabi Muhammad memakai penutup wajah.
Sambil mengendap-endap mendatangi rumah Abu Bakar untuk
mengatur rencana hijrah.
Pada
tengah malam, rumah Nabi dikepung pasukan algojo Mekah bersenjata lengkap.
Nabi
Muhammad keluar rumah berjalan kaki mengendap-endap dan membungkuk.
Sambil berjinjit melewati kepungan regu pembunuh yang tertidur.
Nabi
menaburkan pasir ke arah mereka.
Al-Quran
surah Yasin (surah ke-36) ayat 9.
وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ
سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
Kami adakan di hadapan
mereka dinding, di belakang mereka dinding, Kami tutup mata mereka, sehingga
mereka tidak dapat melihat.
Nabi
menghampiri rumah Abu Bakar.
Berjalan kaki berjinjit agar tidak meninggalkan jejak.
Ke selatan sekitar 7 km.
Menuju gunung Jabal Tsur yang jalannya sangat sulit dan berat.
Nabi
menyadari kaum kafir pasti mengejarnya ke arah utara (jalur ke arah Madinah).
Sehingga Nabi berjalan ke arah selatan.
Nabi
dan Abu Bakar berada di gua Tsur di atas gunung Jabal Tsur selama 3 malam.
Pada
malam hari, di gua Tsur.
Nabi
dan Abu Bakar ditemani Abdullah bin Abu Bakar.
Sebagai intel.
Dan Amir bin Furaihah (pembantu Abu Bakar).
Menggembalakan dombanya di sekitar untuk diminum air susunya.
Pada
siang hari, Abdullah bin Abu Bakar sudah berada di rumahnya.
Amir bin Furaihah menggiring semua dombanya.
Mengikuti jalur Abdullah untuk menghapus jejaknya.
Pada
malam ke-3 di Gua Tsur.
Nabi
dan Abu Bakar melanjutkan perjalanan.
Abdullah
bin Uraiqah sebagai penunjuk jalan.
diberi hadiah 2 ekor unta bagus.
Asma
binti Abu Bakar menyiapkan bekal makanan untuk perjalanan jauh.
Nabi
Muhammad menunggang unta Al-Qoswa.
Rombongan
Nabi Mulai hijrah.
Menempuh jalur jarang dilewati.
Berjalan ke arah selatan.
Menjauh dari arah Madinah.
Berbelok ke arah barat lewat pesisir.
Mendekati Lautan Merah.
Lalu berbelok ke arah utara.
Ke arah Madinah.
Rombongan
Nabi berjalan tanpa henti selama 18 jam.
Pada tengah hari sangat panas rombongan berteduh.
Berlindung dalam bayangan batu besar dan Nabi tertidur.
Para
pemimpin kaum kafir sangat marah mendengar Nabi lolos dari pembunuhan.
Mereka mengumumkan hadiah 100 ekor unta.
Bagi siapa yang berhasil membawa Nabi Muhammad hidup atau mati.
Suraqah
bin Malik membawa senjata lengkap.
Memacu kudanya dengan kencang.
Dan berhasil mengejar Nabi.
Suraqah
bin Malik bersiap memanah Nabi.
Tetapi setiap akan memanah kudanya terjungkal jatuh.
Suraqah
bin Malik terjungkal.
Debu bertebaran di udara.
Suraqah
bin Malik bangkit memanah lagi.
Kudanya terjungkal lagi.
Sampai 3 kali.
Suraqah
bin Malik menyerah dan minta maaf.
Nabi
Muhammad memaafkan.
Suraqah
bin Malik kembali ke Mekah.
Seolah-olah tidak terjadi apa pun.
Dalam 7 hari perjalanan sangat melelahkan.
Mengarungi lautan pasir sangat luas.
Dengan udara panas menyengat.
Senin,
8 Rabiul Awal tahun pertama Hijrah, Nabi Muhammad dan Abu Bakar tiba di Quba.
Nabi bermukim selama 4 hari di rumah Kalsum bin Hadam.
Di
lokasi ini Masjid Quba dibangun bergotong-royong.
Saling membantu antara kaum Muhajirin dari Mekah dengan kaum
Ansar dari Madinah.
Nabi
Muhammad terlibat langsung dalam pembangunan Masjid Quba.
Sehingga badan Nabi penuh debu dan pasir.
Masjid
Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi.
Pada tahun ke-1 Hijriah
bertepatan 622 Masehi.
Lokasinya 5 km di selatan Masjid Nabawi.
Masjid
Quba terletak di dekat telaga yang bernama Quba.
Ali
bin Abi Thalib masih di rumah Nabi.
Mengembalikan semua harta dan barang.
Yang dititipkan kepada Nabi Muhammad kepada orang yang berhak.
Hal
ini, menunjukkan bukti yang sangat meyakinkan.
Bahwa Nabi Muhammad adalah orang sangat tepercaya.
Meskipun kaum Quraisy masih kafir.
Dan tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya.
Tetapi mereka tetap menitipkan harta kekayaannya kepada Nabi.
Penduduk
Mekah sangat yakin.
Harta dan barangnya aman berada dalam pengawasan Muhammad
Al-Amin (orang jujur dan dapat dipercaya).
Ali
bin Abi Thalib menyusul ikut ber hijrah dan bertemu Nabi di Quba.
Pembangunan
Masjid Quba selesai.
Bilal mengumandangkan azan.
Nabi
Muhammad mengimami salat berjamaah.
Menghadap kiblat ke arah utara (ke arah ke Masjidil Aqsa) di
Palestina.
Masjid
Quba adalah contoh baku prototipe masjid berikutnya.
Contoh model bangunan fisik masjid pertama.
Dengan bangunan masjid bersahaja.
Yang memenuhi syarat pendirian masjid.
Masjid
Quba berbentuk persegi panjang dikelilingi tembok.
Kebersihan masjid terjaga.
Sinar matahari lancar.
Ventilasi udara bagus.
Dan perputaran udara dapat keluar masuk dengan bebas.
Di
sebelah utara ada serambi.
Bertiang pohon kurma beratap datar.
Yang terbuat dari pelepah dan daun kurma.
Bercampurkan tanah liat.
Di
tengah masjid ada ruangan terbuka.
Yang disebut Sahn.
Dan ada sumur
untuk bersuci.
Rasulullah
bersabda,
”Barang siapa keluar rumah.
Mendatangi Masjid Quba.
Salat 2 rakaat
di dalamnya.
Sebanding dengan orang yang melakukan umrah.”
Al-Quran
surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 108.
لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ
مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ
يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ
Janganlah
kamu salat dalam masjid itu (Dhirar) selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang
didirikan atas dasar takwa (masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut
kamu bersalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan
diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
%20-%20Copy.bmp)
.bmp)




0 comments:
Post a Comment