ROCKY
KASUS JOKOWI DAN HARUN MASIKU
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Kasus Harun Masiku.
Mantan kader PDIP
Kasus dugaan suap.
Jadi sorotan public.
Rocky Gerung jelaskan.
Definisi korupsi.
Yaitu salah gunakan kekuasaan public.
Untuk keuntungan pribadi.
“Korupsi itu penyalahgunaan kekuasaan public.
Untuk keuntungan pribadi,” ujar
Rocky Gerung.
Minggu, 22 Desember 2024.
Ia tambahkan.
Kasus Harun Masiku.
Tak penuh masuk kriteria.
“Apakah Harun Masiku pejabat publik?
Tidak.
Kalau dia bukan pejabat public.
Apa yang disalahgunakan?
Dan apa dia dapat keuntungan?
Misalnya berupa uang.
Justru Harun Masiku keluar uang.
Maka, dia rugi,” jelas Rocky.
Rocky sebut.
Harun Masiku diduga.
Pakai kekuatan tertentu.
Ancam Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tapi ia menilai.
Kasus ini perlu kajian mendalam.
Agar jelas duduk perkaranya.
Rocky Gerung tak hanya berhenti.
Pada kasus Harun Masiku.
Tapi bandingkan dengan mantan
Presiden Jokowi.
Menurut Rocky.
Keduanya salah gunakan jabatan publik.
“Dalam konteks putusan PDIP.
Dipecat karena intervensi hakim
Mahkamah Konstitusi (MK).
Presiden mengintervensi, kenapa?
Karena punya kekuasaan.
Tak mungkin Dirjen intervensi MK.
Hanya Presiden mampu melakukan,”
kata Rocky.
Menurut Rocky.
Tindakan ini.
Bentuk salah gunakan jabatan public.
Harus jadi perhatian serius.
Rocky tegaskan.
Jokowi layak ditindak
Atas dugaan itu.
“Mestinya Jokowi sudah ditangkap.
Sebab salah gunakan jabatan.
Untuk tujuan tidak benar.
Hal itu sama logikanya.
Dengan Harun Masiku,” tandas Rocky.
(Sumber ayo)

0 comments:
Post a Comment