Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label HUKUM POTONG TANGAN ALMAIDAH 38. Show all posts
Showing posts with label HUKUM POTONG TANGAN ALMAIDAH 38. Show all posts

Saturday, July 26, 2025

41343. HUKUM POTONG TANGAN ALMAIDAH 38

 

 


HUKUM POTONG TANGAN ALMIDAH 38

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 38.


وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالًا مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

 

Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potong tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

 

Tafsir Ibnu Kasir:

 

1)                Potong tangan ini.

2)                Tak hukuman sembarangan.

 

3)                Tapi harus penuhi syarat batas minimal (nisab).

4)                Tak ada syubhat (keraguan).

 

5)                Yang dipotong adalah tangan kanan dari pergelangan tangan.

 

6)                Nisab (batas minim harta yang dicuri) menurut banyak ulama.

Yaitu seperempat dinar.

Sekitar 1,06 gram emas.

 

 Tafsir Qurtubi:

 

1)        Ayat ini hukuman hadd.

2)        Ditentukan oleh syariat.

 

3)        Tak ijtihad manusia.

4)        Tapi harus melihat konteks dan keadilan.

 

5)        Tak sembarangan.

6)        Tak kekejaman.

 

Tafsir Jalalain.

 

1)        Perintah potong tangan.

2)        Jadi hukuman dan Pelajaran.

 

3)        Hukum ini tak otomatis.

 

4)        Harus ditangani pengadilan resmi.

5)        Dengan bukti kuat.

 

Syarat hukum potong tangan.

Dalam fikih.

Yaitu:

 

1)        Ada nilai minimal yang dicuri.

2)        Dicuri dari tempat yang aman.

 

3)        Pencuri tak kondisi lapar.

4)        Pencuri tak butuh mendesak.

 

5)        Tak berlaku bagi anak dan orang gila.

6)        Tak meragukan.

7)        Tak ada faktor yang membenarkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kesimpulan.

 

Hukum potong tangan.

Dalam Islam.

 

1)        Bukan tindakan kejam.

2)        Tapi hukum pidana ketat syaratnya.

 

3)         Hanya dilakukan negara.

4)        Yang menerapkan hukum Islam.

 

5)        Secara penuh dan adil.

6)        Untuk menciptakan warga aman dan jujur.

 

Umar bin Khattab.

Tak terapkan hukum potong tangan.

 

Saat kelaparan umum.

Pada masa paceklik.

 

Kondisi darurat.

Gugurkan pelaksanaan hadd.

 

Kesimpulan.

 

Hukum potong tangan dalam Islam.

 

1)        Ada dalam Al-Qur’an dan sunah.

 

2)        Punya syarat sangat ketat.

3)        Tak sembarangan diterapkan.

 

4)        Tujuannya efek jera dan adil.

5)        Melindungi harta masyarakat.

 

6)        Dalam konteks negara modern.

Melibatkan sistem adil dan profesional.

 

7)        Tak main hakim sendiri.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

Bottom of Form

Bottom of Form