Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Saturday, November 2, 2019

2601. KAFIR MAKHLUK TERBURUK


KAFIR MAKHLUK TERBURUK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 55.

إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الَّذِينَ كَفَرُوا فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

      Sesungguhnya makhluk bergerak yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.

2.    Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 56.

الَّذِينَ عَاهَدْتَ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنْقُضُونَ عَهْدَهُمْ فِي كُلِّ مَرَّةٍ وَهُمْ لَا يَتَّقُونَ
   
  (Yaitu) orang-orang yang terikat perrjanjian denganmu, kemudian setiap berjanji mereka mengkhianati janjinya, sedangkan mereka tidak takut kepada Allah.

3.    Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 55 dan 56.
1)    Said bin Jubeir menjelaskan ayat Ini turun berkenaan dengan 6 kelompok  Yahudi yang sangat kufur.
2)    Mereka selalu mengingkari janjinya, setelah janjinya disepakati.
3)    Di antara 6 kelompok Yahudi itu, termasuk Bani Quraizhah.
4)    Kemudian turun ayat 55 dan 56 ini.


Daftar Pustaka
1.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafsirq.com online.









2601. KAFIR MAKHLUK TERBURUK


KAFIR MAKHLUK TERBURUK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 55.

إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الَّذِينَ كَفَرُوا فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

      Sesungguhnya makhluk bergerak yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.

2.    Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 56.

الَّذِينَ عَاهَدْتَ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنْقُضُونَ عَهْدَهُمْ فِي كُلِّ مَرَّةٍ وَهُمْ لَا يَتَّقُونَ
   
  (Yaitu) orang-orang yang terikat perrjanjian denganmu, kemudian setiap berjanji mereka mengkhianati janjinya, sedangkan mereka tidak takut kepada Allah.

3.    Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 55 dan 56.
1)    Said bin Jubeir menjelaskan ayat Ini turun berkenaan dengan 6 kelompok  Yahudi yang sangat kufur.
2)    Mereka selalu mengingkari janjinya, setelah janjinya disepakati.
3)    Di antara 6 kelompok Yahudi itu, termasuk Bani Quraizhah.
4)    Kemudian turun ayat 55 dan 56 ini.


Daftar Pustaka
1.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafsirq.com online.









3601. KAFIR MAKHLUK TERBURUK


KAFIR MAKHLUK TERBURUK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 55.

إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الَّذِينَ كَفَرُوا فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

      Sesungguhnya makhluk bergerak yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.

2.    Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 56.

الَّذِينَ عَاهَدْتَ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنْقُضُونَ عَهْدَهُمْ فِي كُلِّ مَرَّةٍ وَهُمْ لَا يَتَّقُونَ
   
  (Yaitu) orang-orang yang terikat perrjanjian denganmu, kemudian setiap berjanji mereka mengkhianati janjinya, sedangkan mereka tidak takut kepada Allah.

3.    Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 55 dan 56.
1)    Said bin Jubeir menjelaskan ayat Ini turun berkenaan dengan 6 kelompok  Yahudi yang sangat kufur.
2)    Mereka selalu mengingkari janjinya, setelah janjinya disepakati.
3)    Di antara 6 kelompok Yahudi itu, termasuk Bani Quraizhah.
4)    Kemudian turun ayat 55 dan 56 ini.


Daftar Pustaka
1.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafsirq.com online.









3601. KAFIR MAKHLUK TERBURUK


KAFIR MAKHLUK TERBURUK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 55.

إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الَّذِينَ كَفَرُوا فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

      Sesungguhnya makhluk bergerak yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.

2.    Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 56.

الَّذِينَ عَاهَدْتَ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنْقُضُونَ عَهْدَهُمْ فِي كُلِّ مَرَّةٍ وَهُمْ لَا يَتَّقُونَ
   
  (Yaitu) orang-orang yang terikat perrjanjian denganmu, kemudian setiap berjanji mereka mengkhianati janjinya, sedangkan mereka tidak takut kepada Allah.

3.    Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 55 dan 56.
1)    Said bin Jubeir menjelaskan ayat Ini turun berkenaan dengan 6 kelompok  Yahudi yang sangat kufur.
2)    Mereka selalu mengingkari janjinya, setelah janjinya disepakati.
3)    Di antara 6 kelompok Yahudi itu, termasuk Bani Quraizhah.
4)    Kemudian turun ayat 55 dan 56 ini.


Daftar Pustaka
1.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafsirq.com online.









Friday, November 1, 2019

3600.CADAR BUKAN BUDAYA ARAB


CADAR BUKAN BUDAYA ARAB
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Cadar  adalah kain penutup kepala atau muka (bagi wanita).
2.    Bercadar artinya memakai cadar atau berselubung (bagi wanita).
3.    Sebagian orang dan institusi menolak cadar dengan alasan budaya Arab dan bukan ajaran Islam.
4.    Hal ini TIDAK benar berdasarkan fakta dan dalil.
A.   Berdasarkan fakta
1)    Justru pakaian tradisional dan budaya Arab itu tidak memakai cadar, bahkan ada yang tidak menutup kepala dan terlihat rambut mereka.
2)    Perhatikan video kontes budaya pakaian wanita suku-suku di Arab yang dikonteskan oleh anak-anak wanita berikut ini:
3)    Festival pakaian budaya Arab: https://youtu.be/_lruY7yUGDg
4)    Cukup jelas bahwa budaya perempuan Arab tidak memakai cadar.
B.   Berdasarkan dalil
1)    Dahulunya sebelum turun ayat jilbab, mereka tidak berjilbab apalagi memakai cadar.
2)    Jika memang budaya Arab memakai cadar, tentu mereka sudah memakai cadar.
3)    Ketika turun ayat agar wanita memakai jilbab, maka para sahabiyah yang sebelumnya sebagian tidak memakai jilbab, mereka langsung memakai jilbab dan memakai cadar.
4)    Perhatikan firman Allah, يَآأَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab: 59)
5)    Di dalam Kitab Tafsir Jalalain dijelaskan bahwa mereka menjulurkan sampai ke wajah mereka, وَهِيَ الْمُلَاءَة الَّتِي تَشْتَمِل بِهَا الْمَرْأَة أَيْ يُرْخِينَ بَعْضهَا عَلَى الْوُجُوه إذَا خَرَجْنَ لِحَاجَتِهِنَّ إلَّا عَيْنًا وَاحِدَة
6)    Pakaian besar yang menutupi perempuan, yaitu menjulurkan sebagiannya ke atas wajah-wajah mereka ketika keluar untuk suatu keperluan hingga tidak menampakkannya kecuali hanya satu mata saja.
7)    Bahkan dikisahkan mereka seperti pemandangan sekumpluan gagak-gagak hitam sebagaimana yang diceritakan oleh Ummu Salamah.
8)    Beliau berkata,لما نزلت: يدنين عليهن من جلابيبهن خرج نساء الأنصار كأن علي رؤوسهن الغربان من الأكسية
9)    “Ketika turun firman Allah (yang artinya), “Hendaknya mereka (wanita-wanita beriman) mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” [Al-Ahzab :59].
10)  wanita-wanita Ansar keluar seolah-olah pada kepala mereka terdapat burung-burung gagak karena warna (warna hitam-red) kain-kain (mereka).
11) Demikian juga riwayat dari ‘Aisyah, ﻟﻤﺎ ﻧﺰﻟﺖ ﻫﺬﻩ ﺍﻵﻳﺔ : } ﻭﻟﻴﻀﺮﺑﻦ ﺑﺨﻤﺮﻫﻦ ﻋﻠﻰ ﺟﻴﻮﺑﻬﻦ , ﺃﺧﺬﻥ ﺃﺯﺭﻫﻦ ﻓﺸﻘﻘﻨﻬﺎ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﺤﻮﺍﺷﻲ ﻓﺎﺧﺘﻤﺮﻥ ﺑﻬﺎ
12) “Ketika turun ayat ini, yaitu: ‘Dan perintahkanlah agar mereka menjulurukan kain kudung mereka hingga dada-dada mereka.’ Mereka langsung mengambil kain-kain mereka dan merobek ujung-ujungnya, maka mereka berkhimar dengannya.”
13) Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan maksud “berkhimar dengannya” yaitu menutup wajah mereka, beliau berkata, ﻗﻮﻟﻪ : ‏( ﻓﺎﺧﺘﻤﺮﻥ ‏) ﺃﻱ : ﻏﻄﻴﻦ ﻭﺟﻮﻫﻬﻦ
14) Yaitu menutup wajah-wajah mereka“.
15) Banyak dalil-dalil dan pendapat ulama yang menerangkan bahwa hukum cadar adalah sunnah dan ada juga di antara mereka yang berpendapat wajibnya cadar.
5.    Alasan mereka melarang cadar karena budaya Arab juga tidak masuk akal,.
6.    Seharusnya mereka melarang juga budaya lainnya, seperti jins ketat, pacaran, valentine, rok mini yang bukan budaya Indonesia juga.
7.    Semoga Allah memenangkan agama Islam, memberikan taufik,  dan hidayah kepada kaum muslimin.
8.    Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/36848-benarkah-cadar-budaya-arab.html

Daftar Pustaka
1.    Raehanul Bahraen
2.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
4.    Tafsirq.com online.