Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Monday, January 4, 2021

8323. TETAP SABAR MENGHADAPI COBAAN HIDUP




 TETAP SABAR MENGHADAPI COBAAN HIDUP

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 154.

 

 

وَلَا تَقُولُوا۟ لِمَن يُقْتَلُ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتٌۢ ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ وَلَٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ


 

 

 

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.




 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 155.

 

 

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ


Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.




 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 156.

 

 

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ


 

 

 

 

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”




 

Asbabun nuzul (penyebab turunnya) ayat 154.

 

 

 

1.      Ibnu Abbas berkata,”Umair bin Hammam gugur dalam Perang Badar.”

 

 

 

2.      Kemudian Allah menurunkan ayat ini untuk para sahabat yang mati syahid gugur dalam Perang Badar.

 

 

 

 

Kalimat “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” (sesungguhnya kami milik Allah, dan akan kembali kepada Allah) disebut “istirja”.

 

 

 

Istirja adalah pernyataan kembali kepada Allah.

 

 

 

Orang yang mati syahid hidup di alam lain yang bukan alam kita, tempat mereka mendapat kenikmatan di sisi Allah.

 

 

 

Dan hanya Allah saja yang mengetahui keadaan mereka di alam itu.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.                Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.                Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

3.                Tafsirq.com online.

 

8322. ORANG MATI SYAHID TETAP HIDUP DI ALAM LAIN

 



ORANG MATI SYAHID TETAP HIDUP DI ALAM LAIN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 154.

 

 

وَلَا تَقُولُوا۟ لِمَن يُقْتَلُ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتٌۢ ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ وَلَٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ


 

 

 

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.




 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 155.

 

 

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ


Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.




 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 156.

 

 

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ


 

 

 

 

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”




 

Asbabun nuzul (penyebab turunnya) ayat 154.

 

 

 

1.      Ibnu Abbas berkata,”Umair bin Hammam gugur dalam Perang Badar.”

 

 

 

2.      Kemudian Allah menurunkan ayat ini untuk para sahabat yang mati syahid gugur dalam Perang Badar.

 

 

 

 

Kalimat “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” (sesungguhnya kami milik Allah, dan akan kembali kepada Allah) disebut “istirja”.

 

 

 

Istirja adalah pernyataan kembali kepada Allah.

 

 

 

Orang yang mati syahid hidup di alam lain yang bukan alam kita, tempat mereka mendapat kenikmatan di sisi Allah.

 

 

 

Dan hanya Allah saja yang mengetahui keadaan mereka di alam itu.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.                Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.                Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

3.                Tafsirq.com online.

 

8321. JANGAN BERGANTUNG KEPADA NENEK MOYANG

 



JANGAN BERGANTUNG KEPADA NENEK MOYANG

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 170.

 

 

 

 

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱتَّبِعُوا۟ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ قَالُوا۟ بَلْ نَتَّبِعُ مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ ۗ أَوَلَوْ كَانَ ءَابَآؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَهْتَدُونَ


 

 

 

 

Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?”.


 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 171.

 

 

 

 

 

 

وَمَثَلُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ كَمَثَلِ ٱلَّذِى يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَآءً وَنِدَآءً ۚ صُمٌّۢ بُكْمٌ عُمْىٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ


 

Dan perumpamaan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.




 

 

 

Asbabun nuzul (penyebab turunnya) ayat 170.

 

 

 

1.              Ibnu Abbas berkata,”Rasulullah mengajak kaum Yahudi untuk memeluk agama Islam.”

 

 

2.              Rafi bin Huraimalah dan Malik bin Auf berkata,”Kami hanya mengikuti apa yang dipahami oleh nenek moyang kami, karena mereka lebih pandai dan lebih mulia dibandingkan dengan kami.”

 

 

3.              Kemudian turun ayat ini.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.                Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.                Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

3.                Tafsirq.com online.

 

8320. QURAISY TAK YAKIN TUHAN YANG SATU BISA MENCUKUPI SEMUA MANUSIA

 


KAUM QURAISY TAK YAKIN TUHAN YANG SATU BISA MENCUKUPI SEMUA MANUSIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 163.

 

 

 

وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ٱلرَّحِيمُ


 

 

 

Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.


 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 164.

 

 

 

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَٱلْفُلْكِ ٱلَّتِى تَجْرِى فِى ٱلْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ ٱلنَّاسَ وَمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن مَّآءٍ فَأَحْيَا بِهِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٍ وَتَصْرِيفِ ٱلرِّيَٰحِ وَٱلسَّحَابِ ٱلْمُسَخَّرِ بَيْنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ


 

 

 

 

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.




 

 

 

Asbabun nuzul (penyebab turunnya) ayat 164.

 

 

 

1.      Atha’ berkata,”Ayat 163 turun di Madinah, kemudian kaum kafir Quraisy Mekah memberi komentarnya.”

 

 

 

2.      Kaum kafir Quraisy Mekah berkata,”Apakah mungkin, Tuhan yang hanya satu dapat mencukupi semua umat manusia.”

 

 

3.      Kemudian Allah menurunkan ayat ini.

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.                Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.                Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

3.                Tafsirq.com online.

 

8319. ALLAH MENYURUH MANUSIA BERPIKIR

 ALLAH MENYURUH MANUSIA BERPIKIR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 163.

 

 

 

وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ٱلرَّحِيمُ


 

 

 

Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.


 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 164.

 

 

 

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَٱلْفُلْكِ ٱلَّتِى تَجْرِى فِى ٱلْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ ٱلنَّاسَ وَمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن مَّآءٍ فَأَحْيَا بِهِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٍ وَتَصْرِيفِ ٱلرِّيَٰحِ وَٱلسَّحَابِ ٱلْمُسَخَّرِ بَيْنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ


 

 

 

 

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.




 

 

 

Asbabun nuzul (penyebab turunnya) ayat 164.

 

 

 

1.      Atha’ berkata,”Ayat 163 turun di Madinah, kemudian kaum kafir Quraisy Mekah memberi komentarnya.”

 

 

 

2.      Kaum kafir Quraisy Mekah berkata,”Apakah mungkin, Tuhan yang hanya satu dapat mencukupi semua umat manusia.”

 

 

3.      Kemudian Allah menurunkan ayat ini.

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.                Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.                Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

3.                Tafsirq.com online.