.png)
GUBERNUR ANIES BASWEDAN
MUSEUM WAKTU DIKONVERSI JADI RUANG
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Gubernur Jakarta.
Anis Baswedan
mengatakan.
Bahwa Museum.
Yaitu waktu dikonversi
jadi ruang.
Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan.
Diskusi penanganan air.
Di Museum Bahari.
Penjaringan.
Jakarta Utara.
Jumat, 2 September 2022.
Belanda merupakan negara.
Yang kerap urusan dengan air.
Gubernur Anies berpesan.
Agar ilmu dari Belanda.
Dipakai solusi soal air.
Di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan.
Mengajak Wali Kota Rotterdam.
Ahmed Aboutaleb.
Berkeliling Kota Jakarta.
Salah satu lokasi.
Yang disambangi.
Museum Bahari.
Di Jakarta Utara.
Guebrnur Anies mengatakan.
Museum Bahari.
Bukan sekadar tempat
menyimpan.
Benda bersejarah.
Tapi juga punya
nilai sejarah.
“Jadi ini salah satu
museum.
Yang bukan hanya
isinya.
Tapi bangunannya.
Juga museum.
Dan ini salah satu
hal.
Yang sangat bernilai.
Di Jakarta.
Bersama Wali Kota
Rotterdam.
Kami melihat isinya.
Tapi juga lihat bangunannya.
Kami seperti kembali.
Ke zaman peninggalannya
itu,” ucap Anies.
Di Museum Bahari.
Penjaringan.
Jakarta Utara.
Jumat, 2 September
2022.
Museum Bahari.
Yaitu bangunan sangat
lama.
Kemudian ada proyek.
Yang dikerjakan dengan
Pemerintah Belanda.
“Saya sering
menyampaikan.
Museum adalah waktu.
Yang dikonversi jadi
ruang.
Itu museum,” tutur Anies Baswedan.
Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan
menjelaskan.
Bahwa peserta
diskusi hari ini.
Yaitu alumni.
Program Pelatihan Perkotaan Belanda.
Atau.
Dutch Urban Education Training Program.
Anies Baswedan menyebutkan.
Alumni program itu.
Banyak berprofesi
sebagai insinyur.
Bidang pengelolaan
air.
“Jadi mereka semua.
Punya pengalaman
tinggal di Rotterdam.
Sebagian dari mereka.
Membawa foto-foto.
Ketika ketemu mayor
(Wali Kota Ahmed).
Beberapa tahun lalu.
Karena mereka
belajar di Belanda,” terang Anies.
“Sudah berjalan sejak tahun 1986.
Jadi sudah cukup panjang.
Kita merasakan salah satu manfaat.
Program sister city.
Dalam bentuk pertukaran ilmu.
Terkait pengelolaan air,” sambung Anies.
Belanda merupakan
negara.
Yang kerap berurusan
dengan air.
Gubernur Anies berpesan.
Agar ilmu dari
Belanda.
Dipakai untuk solusi.
Masalah di Jakarta.
“Saya sering
sampaikan pada siapa pun.
Yang belajar ke
dunia internasional.
Ketika pulang.
Bawalah ilmu.
Untuk atasi masalah
di Indonesia.
Tapi jangan bawa
ilmu.
Untuk dipraktikkan
di Indonesia.
Jika sekadar
mempraktikkan.
Belum tentu sesuai
masalahnya.
Tapi prinsip
dasarnya sama,” ungkapnya.
“Jadi banyak program pertukaran.
Kenapa dengan Rotterdam.
Karena Jakarta dan Rotterdam.
Yaitu sister city,” tambahnya.
Setelah diskusi.
‘Dutep College Tour ‘Urban
Water Management-In Conversation with Two Inspiring City Leaders’.
Anies Baswedan.
Foto dengan perwakilan mahasiswa.
Dan alumni.
Dari berbagai universitas .
Di Jakarta dan Jawa Barat.
Anies jadi incaran para mahasiswa.
Untuk berswafoto.
Para alumni mahasiswa.
Yang ikut Program
Pelatihan Perkotaan Belanda.
Atau.
Dutch Urban Education Training Program.
(sumber kba)
.png)
