Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Friday, September 1, 2023

20142. GUS DUR DOSEN S3 IAIN MALANG MESKIPUN TAK PUNYA GELAR

 




GUS DUR DOSEN S3 IAIN MALANG MESKIPUN TAK PUNYA GELAR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Menteri Koordinator

Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Prof. Muhadjir Effendy.

 

Sebut 3 sosok:

 

1)                Gus Dur.

2)                Cak Nur.

3)                Buya Syafii.

 

Sebagai  ‘Tiga Pendekar Kemanusiaan’.

 

 Acara Bineka Fest.

Oleh Maarif Institute.

Rabu (30/08/2023).

 

“Gus Dur, Cak Nur, dan Buya Syafii.

Yaitu 3 pendekar kemanusiaan.

 

Sampai kini.

Belum ada penggantinya,” ujarnya.

 

Ia cerita bertemu dengan:

1)                Gus Dur.

2)                Cak Nur.

3)                Buya Syafii.

 

“Saya kenal Gus Dur.

Sejak tiba dari Irak.

Jadi dosen di IAIN Malang,” ungkapnya.

 

Dalam ingatannya.

Gus Dur didaulat.

 

Oleh Abdul Malik Fadjar.

Tokoh Muhammadiyah.

 

Untuk mengajar tingkat doktoral.

Padahal Gus Dur.

Tak punya gelar akademik.

 

“Semula banyak yang protes.

Tak punya gelar.

 

Tapi mengajar doctoral.

Tapi lama-lama .

Gus Dur jadi dosen favorit,” imbuhnya.

 

Gus Dur, Cak Nur, dan Buya Syafii.

 Masing-masing unik.

 

Bertemu dalam 1 gagasan sama.

Yaitu toleransi.

 

 Cak Nur pikiran mendalam.

Gus Dur dengan humornya.

Buya Syafii statemen lugas.

 

Tapi ketiganya sama.

Pengusung toleransi.

 

Tidak hanya bagi Indonesia.

 

Tapi juga peradaban dunia,” tegasnya.

 

(sumber Islami)

20141. ANIES BASWEDAN DI KAMAR GUS DUR JOMBANG

 


ANIES BASWEDAN DI KAMAR GUS DUR JOMBANG

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 


Anies Baswedan.

Diajak pengasuh

 

Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar.

 Gus Salam

 

Masuk kamar

Tempat lahir Gus Dur.

 

Bakal calon presiden.

 Anies Baswedan.

 

Diajak masuk  kamar.

 

Tempat lahirnya

Presiden Ke-4 RI.

 

KH Abdurrahman Wahid.

Atau Gus Dur

 

Di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar.

Jombang.

 

Anies Baswedan.

Kagum dengan kondisi kamar.

Tetap terjaga aslinya.

 

Anies Baswedan silaturahmi.

Ponpes Mambaul Ma'arif.

 

Anies Baswaedan.

Disilakan masuk

Ndalem Kasepuhan.

 

Kediaman Pengasuh

Ponpes Mambaul Ma'arif.

 

 KH Abdussalam Shohib.

Atau Gus Salam.


Gus Salam tunjukkan kamar.

Tempat Gus Dur dilahirkan.

 

Ia mengajak Anies masuk.

Melihat kondisi kamar bersejarah.

 

Ibu Gus Dur, Siti Sholehah.

Putri KH Bisri Syansuri.

 

Tokoh pendiri NU.

Juga pendiri Ponpes Mambaul Ma'arif.

 

Gus Salam dan Anies.

Ngobrol sekitar 30 menit.

 

Dalam kamar

Tempat lahirnya Gus Dur.

 

Ketika disinggung wacana duet.

 Anies Baswedan dan Ketum PKB.

 

Muhaimin Iskandar.

Atau Cak Imin.

Pilpres 2024.

 

Gus Salam tak menjawabnya.

Wacana itu.

 

Urusan pimpinan partai.

Di Jakarta.

 


(sumber detik)

20140. JUMLAH KURSI DPR PUSAT HASIL PEMILU 2019

 






 

JUMLAH KURSI DPR PUSAT HASIL PEMILU 2019

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Hasil pemilu tahun 2019.

 

A.       Memenuhi ambang batas.

 

1)        PDI-P: 128 kursi.

Jumlah suara: 27.503.961 (19,33 persen).

 

2)        Golkar: 85 kursi .

Jumlah suara: 17.229.789 (12,31 persen)

 

3)        Gerindra: 78 kursi.

Jumlah suara: 17.596.839 (12,57 persen)

 

4)        Nasdem: 59 kursi.

Jumlah suara: 12.661.792 (9,05 persen)

 

5)        PKB: 58 kursi

Jumlah suara: 13.570.970 (9,69 persen)

 

6)        Demokrat: 54 kursi.

 Jumlah suara: 10.876.057 (7,77 persen)

 

7)        PKS: 50 kursi.

 Jumlah suara: 11.493.663 (8,21 persen)

 

8)        PAN: 44 kursi

Jumlah suara: 9.572.623 (6,84 persen)

 

9)        PPP: 19 kursi

Jumlah suara: 6.323.147 (4,52 persen)

 

 

B.       Tak penuhi ambang batas.

 

1)        Berkarya: 0 kursi.

 Jumlah suara: 2.902.495 (2,09 persen)

 

2)        PSI: 0 kursi.

 Jumlah suara: 2.650.361(1,85 persen)

 

3)        Hanura: 0 kursi.

Jumlah suara: 2.161.507 (1,54 persen)

 

4)        PBB: 0 kursi

Jumlah suara: 1.990.848 (0,79 persen).

 

5)        Perindo: 0 kursi.

 

 Jumlah suara: 3.738.320 (2,07 persen)

 

6)        PKPI: 0 kursi

Jumlah suara: 312.775 (0,22 persen).

 

7)        Garuda: 0 kursi

Jumlah suara: 702.536 (0,5 persen).

 

 

(sumber kompas)