Saturday, July 13, 2019

2613.KESALAHAN JEMAAH HAJI 2018


KESALAHAN JEMAAH HAJI 2018
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang kesalahan jemaah haji tahun 2018?” Kementerian Agama RI menjelaskannya
1.    Rukun haji (harus dikerjakan, tidak boleh diganti dam/denda)
1)    Ihram
2)    Wukuf
3)    Tawaf
4)    Sai

2.    Rukun umrah (harus dikerjakan, tidak boleh diganti dam/denda)
1)    Ihram
2)    tawaf
3)    Sai
4)    Tahalul (gunting rambut)
5)    Tertib rukun.

3.    Berniat ihram
A.   Jemaah gelombang ke-1, naik bis berangkat dari hotel di Madinah ke Mekah.
1)    Berpakaian ihram sejak dari hotel di Madinah dan berniat ihram di Masjid Bir Ali ( Zul Hulaifah).
2)    Berpakaian ihram dan berniat ihram di Masjid Bir Ali ( Zul Hulaifah).

B.   Jemaah gelombang ke-2, naik pesawat terbang dari bandara Juanda,  Indonesia langsung menuju Jeddah, Arab Saudi.
1)    Berpakaian ihram sejak di asrama haji Surabaya dan berniat ihram di dalam pesawat terbang, sewaktu pesawat akan masuk wilayah Yalamlam atau Qarnul Manazil).
2)    Berpakaian ihram dan berniat ihram setelah pesawat terbang mendarat di bandara Jeddah, Arab Saudi.

4.    Lafaz niat ihram umrah.


Ù†َÙˆَÙŠْتُ الْعُÙ…ْرَØ©َ ÙˆَاَØ­ْرَÙ…ْتُ بِÙ‡َا ِللهِ تَعَالَÙ‰

   Saya berniat umrah dan ihram umrah karena Allah Yang Maha Tinggi

5.    Kesalahan yang sering terjadi, jemaah berniat ihram haji, padahal masih mengerjakan ihram umrah (bukan ihram haji).

Ù„َبَّÙŠْÙƒَ اللهُÙ…َّ Ø­َجًّا
               Ya Allah, saya memenuhi panggilan-Mu untuk berhaji.

Ù†َÙˆَÙŠْتُ الحَجَّ ÙˆَØ£َØ­ْرَÙ…ْتُ بِÙ‡ِ ِللهِ تَعاَلىَ

                Saya niat beribadah haji dengan berihram karena Allah Yang Maha Tinggi.

6.    Setelah berpakaian ihram dan berniat ihram, jemaah DILARANG membuka pakaian ihramnya (boleh melepasnya ketika di dalam toilet).
A.   Kesalahan yang sering terjadi, jemaah sudah membuka dan melepas pakaian ihramnya, padahal dirinya belum menyelesaikan kegiatan umrahnya dengan tawaf, sai, dan tahalul (potong rambut).
B.   Jemaah harus tetap berpakaian ihram:
1)    Turun dari bis membawa tas kalung, tas tenteng, dan koper besar.
2)    Tas tenteng dan koper besar diletakkan di hotel.
3)    Naik bis gratis dari hotel ke Masjidil Haram.
4)    Mengerjakan tawaf.
5)    Mengerjakan sai.
6)    Tahalul /potong rambut.
7)    Jemaah boleh berganti pakaian biasa (bukan ihram).


7.    Tawaf mengelilingi Kakbah harus 7 kali putaran.
1)    Kesalahan yang sering terjadi, jemaah berhenti tawaf, karena temannya/rombongannya telah berhenti tawaf, padahal dirinya belum mengerjakan tawaf 7 kali putaran.
2)    Jemaah harus menyelesaikan tawaf 7 kali putaran.

8.    Sai antara Safa dan Marwa harus 7 kali putaran.
1)    Kesalahan yang sering terjadi, jemaah berhenti sai, karena temannya/rombongannya sudah berhenti sai, padahal dirinya belum mengerjakan sai 7 kali putaran.
2)    Jemaah harus menyelesaikan sai 7 kali putaran.

9.    Hubungan badan suami istri setelah tahalul awal.
A.   Kesalahan yang sering terjadi, suami istri hubungan badan setelah tahalul awal (bebas dari larangan ihram), padahal setelah tahalul awal masih DILARANG hubungan badan suami istri.
B.   Kegiatan tahalul awal.
1)    Melontar jumrah Aqabah pada hari raya Idul Adha.
2)    Tawaf dan sai
3)    Menggunting rambut.

10. Jika jemaah telah mengerjakan 2 hal dari 3 hal (melontar jumrah Aqabah pada hari raya Idul Adha, tawaf dan sai, atau menggunting rambut), maka dia bebas dari larangan selama ihram, tetapi masih DILARANG hubungan badan suami istri.

Daftar Pustaka
1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.
2.    Panduan Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI
3.    Bimbingan Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI
4.    Hikmah Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
5.    Tuntunan Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI
6.    Haji, Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
7.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
8.    Tafsirq.com online



0 comments:

Post a Comment