Sunday, May 17, 2020

4459. JANGAN MENCATUT NAMA ALLAH


JANGAN MENCATUT NAMA ALLAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Salah satu kebiasaan buruk manusia ialah suka membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya.
2.    Seolah-olah apa yang ada dalam pikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah.
3.    Padahal sejatinya kadang malah berkebalikan.
4.    “Ini bisa membuat Allah tersinggung, ” kata Gus Baha.
5.    Ulama muda dengan nama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim sering memberi contoh Allah tersinggung bila ada hamba-Nya membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan egonya.
6.    Salah satu contohnya, Gus Baha menyebutkan dalam Shahih Muslim dikisahkan ada seorang lelaki merasa dirinya benar karena ibadahnya.
7.    “Ini riwayat sahih.” tegas gus Baha.
8.    “Ada orang sedang bersujud.
9.    Sujud iku apik-apike ibadah.
10. Sujud adalah salah satu ibadah terbaik.”
11. Ketika Kang Fulan sedang bersujud, ada orang ahli maksiat menginjak kepalanya.
12. Ketika diinjak, kang Fulan marah.
13. Saking marahnya, dia bilang, “Fawallahi. Laa yaghfirulllahu laka. Demi Allah. Kamu tidak akan diampuni Allah.”
14. Merespons kejadian itu, Allah memberi wahyu kepada seorang Nabi.
15. “Beri tahu kepada si Fulan yang sedang sujud itu.
16. Bilang padanya, bagaimana mungkin dia mengatasnamakan sifat-Ku kepada seorang hamba-Ku.”
17. Maksudnya dia membawa nama Allah karena kemarahan dalam dirinya sehingga seolah-olah Allah tidak mungkin mengampuni orang yang menginjak kepalanya.
18. Gus Baha melanjutkan, “Beri tahu kepada si Fulan kalau Aku mengampuni orang yang menginjak kepalanya dan Aku tidak menerima sujudnya.”
19. Kata Gus Baha, para ulama hadis sepakat kalau Allah tidak suka namanya dicatut atau dibawa-bawa oleh orang lain.
20. Apalagi dalam kasus ini.
21. Mana mungkin Allah yang memiliki sifat Ghafuur (zat yang Maha Banyak Mengampuni) kok tidak mengampuni dosa orang lain.
22. Sedangkan si Fulan malah menuduh Allah tidak mungkin mengampuni.
23. Ini sembrono.
24. Betapa saat ini banyak orang marah, entah karena apa lalu membawa-bawa nama Allah untuk menghakimi orang lain.
25. Ini biasanya dilakukan kelompok ekstrem dan suka memvonis bid’ah.
26. Jadi kita semua harus berhati-hati.
27. Jangan gampang mengatasnamakan Allah untuk memenuhi ego kita.
28. Gus Baha berpesan kita harus mengaji lagi agar tahu sesuatu yang benar dan yang salah.

(Sumber: internet)


0 comments:

Post a Comment