KIAI BONDOWOSO ANIES
BASWEDAN NU SELAWATAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Bakal calon presiden.
Anies Baswedan.
Silaturahmi pondok
pesantren.
Di Bondowoso.
Dalam lanjutan
kunjungannya.
Di daerah Tapal Kuda.
Jawa Timur.
Yaitu:
1)
Pesantren Darul Falah.
2)
Pesantren Raiyatul
Husnan.
Di Pesantren Raiyatul
Husnan.
Gus Hasan Jazuli katakan.
Bahwa Anies Baswedan.
Sebagai warga Nahdlatul
Ulama (NU) tulen.
Gus Hasan minta.
Seluruh santrinya.
Agar jadikan Anies
Baswedan.
Sebagai figur teladan.
Contoh meraih sukses.
“Pak Anies Baswedan.
Pada masa kecilnya.
Juga pernah berantem.
Sama temannya.
Tapi sekarang sudah
sukses.
Jadi orang besar di
Jakarta.
Hal itu.
Pelajaran penting bagi
santri.
Bisa sukses seperti beliau.
Tiru beliau.
Beliau ini NU juga.
Sama dengan kita.
Salawatan juga jago
beliau,” kata Gus Hasan Jazuli.
Gus Hasan Jazuli.
Membaca sejarah hidup.
Dan biografi
Anies Baswedan.
Termasuk suksesnya.
Jadi gubernur DKI Jakarta.
Dia juga menyinggung.
Cara mendidik orang tua
Anies.
Keduanya dosen.
“Meskipun suka berantem.
Tapi karena terdidik.
Maka jadi orang sukses,”
tuturnya.
Pimpinan pesantren Darul
Falah.
KH Abdul Kodir sebut.
Bahwa pesantrennya.
Merasa terhormat.
Kedatangan Anies Baswedan.
Anies Baswedan.
Dikenal ramah.
Sejalan ajaran Islam.
Yang rahmah atau
penyayang.
“Kami di pesantren.
Ajarkan Indonesia yang
ramah.
Semoga kedatangan Pak
Anies.
Bawa berkah bagi
pesantren ini,” tutur KH Abdul Kodir.
Anies Baswedan.
Yang dapat pujian.
Tanggapi merendah.
Seperti di pesantren
lain.
Yang dikunjunginya.
Anies Baswedan.
Minta doa pada para
kyai.
“Terima kasih menyambut
kami.
Kami bertemu kyai .
Untuk mohon arah.
Dan minta petunjuk,”
kata Anies.
(sumber kba)
0 comments:
Post a Comment