LISTRIK
NORMAL TAK TERBAKAR TAK DISEBUT PAHLAWAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Gubernur DKI Jakarta.
Periode 2017-2022.
Kembali pamer penghargaan.
Kali ini penghargaan
Dari Kementerian Agama.
"Alhamdulillah.
Membuka tahun 2021
Pemprov DKI Jakarta
Bersama Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB)
DKI Jakarta.
Terima Harmony Award Tahun 2020.
Diumumkan langsung
Bapak Menteri
Agama Yaqut Cholil Qoumas," kata Anies .
Kamis (7/1/2021).
Anies Baswedan.
Sertakan 4 foto.
Bersama tokoh berbagai agama.
Menurut Anies Baswedan.
Penghargaan ini.
Sangat membahagiakan.
Karena ikhtiarnya.
Membangun kerukunan.
Memang dijalankan serius.
"Meskipun tak selalu tampak.
Di depan publik dan berita," kata
Anies Baswedan.
Anies Baswedan katakan.
Bahwa kesejukan dan harmoni.
Di Jakarta.
Bisa dirasakan warga.
Terkadang tak terasa.
Jika tidak ada gaduh.
"Kita biasanya tak sadar.
Bahwa kesejukan dan harmoni.
Kebutuhan bersama.
Sampai muncul gaduh," tutur Anies
Baswedan.
Seperti aliran listrik.
Saat menyala normal.
Kita jarang ingat kerja keras.
Para petugas pemasok listrik.
Tapi sebaliknya.
Ketika listrik mati.
Semua orang bicara.
Pemasok listrik yang hilang.
"Sama dengan harmoni.
Ketika kondisi warga:
1)
Sejuk.
2)
Teduh.
3)
Tenang.
Biasanya kita tak sadar.
Bahwa ada usaha serius.
Di balik hadirnya suasana adem,"
kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan.
Berterima kasih.
1)
Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
2)
Pemuka
agama.
Yang jadi jembatan.
Hadirnya harmoni itu.
"Terima kasih dan apresiasi.
Seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Bersama bekerja keras.
Menghadirkan suasana ini.
Mari kita terus jaga.
Hubungan harmonis ini.
Mari bersama terus aktif.
Jaga rukun umat beragama.
Warga Jakarta," kata Anies
Baswedan.
Penghargaan Harmony Award .
Diberikan Kementerian Agama.
Kepada sejumlah daerah.
Yang sukses harmonisasi.
Hidup beragama.
“Di
Jakarta.
Ada
potensi konflik.
Karena
perbedaan.
Tapi
kami serius merespons.
Tiap
ada potensi.
Kita
datangi.
Kita
selesaikan.
Sebelum
ada masalah,” jelas Anies Baswedan.
“Ibaratnya.
Pemadam
kebakaran.
Datang
saat ada kebakaran.
Setelah
berhasil padam.
Maka
disebut pahlawan.
Tapi
pemadam datang.
Untuk
mencegah kebakaran.
Tak
pernah disebut pahlawan,” jelas Anies Baswedan.
(sumber
kompas)
0 comments:
Post a Comment