ANIES
BASWEDAN WAKANDA SKOR BEBAS PENDAPAT RENDAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Bakal
calon presiden.
Anies
Baswedan katakan.
Di
Indonesia.
Masih
level rendah.
Karena
banyak warga Indonesia.
Pakai
kata 'Wakanda'.
Untuk
sebut Indonesia.
Mereka
pakai kata ganti.
Karena
khawatir pendapatnya.
Jadi
masalah hukum.
"Selama
kita menulis.
Tentang
Indonesia.
Masih
pakai Wakanda.
Maka
skor kita rendah," kata Anies.
Acara
Mata Najwa.
'3 Bacapres Bicara Gagasan' .
Selasa
(19/9/2023).
Anies
Baswedan katakan.
Selama
warga Indonesia.
Masih
pakai ganti bahasa.
Atau
kata lain.
Untuk
presentasi diri.
Maka
skor bebas berpendapat.
Di
Indonesia.
Masih
jelek.
"Selama
kita masih harus pakai nama.
Selain
kita sendiri.
Untuk
ungkap pikiran kita.
Maka
skor kita rendah," ungkapnya.
Anies
Baswedan.
Kuliah
kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI)
Depok,
Jawa Barat.
Selasa (29/8/2023).
"Kita
lihat sosial media.
Banyak
disebut :
1)
Konoha.
2)
Wakanda.
Artinya.
Ada
self sensorsip.
Ada
sensor diri.
Anies
Baswedan.
Beri
contoh.
Sejumlah
pihak kritik habis-habisan.
Kota
Lahore, Pakistan.
Disebut
polusi udaranya paling buruk.
"Hal
itu.
Tanda
demokrasi tidak sehat," ujarnya.
Anies
Baswedan jelaskan.
Ada
2 sistem di dunia.
Yaitu:
1)
Demokrasi.
2)
Non
demokrasi.
Sistem
non demokratik.
Pilarnya
adalah fear.
Yaitu
rasa takut.
Sistem
Demokrasi.
Pilarnya
trust.
Yaitu
kepercayaan.
Sistem
demokrasi.
Andalkan:
1)
Keterbukaan.
2)
Kebebasan.
Di
bawahnya ada pilar kepercayaan.
Tapi
sistem Non demokrasi.
Andalkan
rasa takut.
Rezim
otoriter.
Pasti
andalkan rasa takut.
Menjalankan kekuasaannya.
Jika
rasa takut itu hilang.
Maka
rezimnya tumbang," ungkapnya.
Anies
Baswedan.
Mendorong
agar demokrasi.
Timbulkan
rasa ketakutan.
Harus
dihilangkan.
"Kebebasan
berbicara.
Harus
jadi prioritas.
Mulai
tahun 2024, " imbuh Anies Baswedan.
(sumber
tribun)
0 comments:
Post a Comment