Monday, November 27, 2023

31419. TAHUN 2023 AKUI NEGARA PALESTINA 9 DARI 27 UNI EROPA

 


TAHUN 2023 AKUI NEGARA PALESTINA 9 DARI 27 UNI EROPA

 Oleh Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

Pada tahun 2023.

Sudah  9 dari 27 negara.

 

Anggota Uni Eropa.

Akui negara Palestina.

 

Pada tahun 2014.

Swedia jadi negara pertama.

 

Akui negara Palestina.

Saat jadi negara anggota UE.

 

Pasca Spanyol dan Belgia.

 Akui Palestina Negara.

 

1)        Perdana Menteri Spanyol.

Pedro Sanchez.

 

2)        Perdana Menteri Belgia.

 Alexander de Croo.

 

Perdana Menteri Spanyol.

Pedro Sanchez berpendapat beda.

Dengan sejumlah negara Uni Eropa.

 

Dia akui secara sepihak.

 Palestina adalah negara.

 

"Saya pikir saatnya telah tiba.

Bagi warga internasional.

Terutama Uni Eropa.

Dan negara anggotanya.

 

Akui negara Palestina," katanya.

 

Jumat 24 November 2023.

Perdana Menteri Spanyol .

Yang baru terpilih lagi.

 

Berjanji akui Negara Palestina.

Masuk prioritas masa jabatannya.

 

Belgia pun akui negara Palestina.

Perdana Menteri Belgia.

 

Alexander De Croo bergabung Pedro Sanchez.

 

Kedua pemimpin serukan.

Perlindungan penduduk sipil Gaza.

 

Dan agar Israel penjajah.

Hormati hukum humaniter internasional.

 

Kedua pemimpin itu.

Serukan gencatan senjata permanen.

Di wilayah Gaza.

 

Pedro Sanchez katakan.

 Israel sebagai penjajah.

 

Tak patuh hukum internasional.

 

Dia bahkan tuduh lsrael.

Melakukan "pembunuhan tanpa pandang bulu".

Terhadap "ribuan anak-anak" di Gaza.

 

Untuk langkah utama.

Menciptakan perdamaian.

 

 Palestina butuh pengakuan PBB.

 Dan bantuan tokoh dunia.

 

Agar PBB ambil kendali.

Untuk damai abadi.

Israel penjajah dan Palestina.

 

"Kami butuh pengakuan internasional.

Pada negara Palestina.

 

PBB perlu campur tangan.

Agar damai di wilayah kami," ujar Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi.

 

Sisi jelaskan gagasannya.

 Negara Palestina didemiliterisasi.

 

Perjanjian perbatasan internasional.

Pada tahun 1967.

 

Potensi hadirnya.

Pasukan internasional.

 

(Sumber pikiran rakyat)

 

0 comments:

Post a Comment