MAYA GADIS SANDERA ISRAEL CINTA TENTARA HAMAS
Oleh: Drs. HM Yusron Hadi, MM
Ada 4 pejuang Hamas.
Kawal Maya Regev ke kendaraan.
Yang akan membawanya.
Keluar dari Gaza.
Sabtu, 25 November 2023.
Momen langka.
Pelepasan sandera Hamas.
Viral di media sosial.
Sebabnya.
Tampak wajah Maya Regev
Tak ada rasa takut.
Bahkan sebaliknya.
Senyuman demi senyuman.
Terus diberikan Maya.
Bahkan ia mengucapkan,
"Bye syukron."
Terima kasih.
Kepada pejuang Hamas.
Cerita bermula.
Maya gadis Israel usia 21 tahun.
Berjalan tertatih-tatih.
Dengan alat bantu menopang tubuhnya.
Empat pejuang Hamas.
Mengawalnya ke kendaraan.
Palang Merah di Gaza.
Sebelum Maya.
Gadis berambut Panjang.
Masuk kendaraan.
Pejuang Hamas ucapkan kata perpisahan.
Kata yang singkat.
Tapi disambut senyum oleh Maya.
Sanderanya.
"Bye Maya," ucap sang
pejuang.
Sambil melambaikan tangan kanannya.
Tanda perpisahan.
"Bye Syukron," jawab
Maya.
Dia jawab kalimat perpisahan.
Dengan pandangan mata ke arah sang
pejuang.
Dan sedikit melempar senyum.
Maya yang kakinya terluka.
Dibaringkan di kendaraan Palang Merah.
Dengan senyum terlukis di bibirnya.
Momen perpisahan itu.
Berlangsung amat singkat.
Di bawah temaramnya malam.
Membuat baper.
Kaum hawa sedunia.
Syukron dalam bahasa Arab.
Berarti, "Terima kasih."
Maya Regev buat geger media social
Maya Regev.
Gadis tawanan dibebaskan dari Jalur
Gaza.
Bikin geger media social.
Muncul dugaan.
Maya Regev terkena Stockholm syndrome.
Kondisi korban sandera.
Justru simpati.
Pada orang yang menyanderanya.
"Jangan salahkan laki-lakinya.
Dia pertama kalinya.
Melihat laki-laki sejati," sebut
netizen.
"So sweettttt banget .
Video perpisahannya.
Habis say goodbye.
Mbak Mayanya tersenyum," kata
netizen.
(Sumber detik)
0 comments:
Post a Comment