UGM 5 MITOS PALSU JOKOWI BUAT RAKYAT TERLENA
Oleh Drs. HM Yusron Hadi, MM
Okky Madasari UGM.
Ada 5 Mitos Palsu Era Jokowi .
Bikin orang terlena.
Dan sesat berpikir
Yaitu:
1)
Mitos orang
baik.
2)
Mitos tiap
orang bisa berkompetisi.
3)
Mitos pemimpin muda.
4)
Mitos
pemimpin gemoy.
5)
Mitos
Presiden netral.
1.
Mitos orang
baik.
Jokowi dianggap:
1)
Orang baik.
2)
Sederhana.
3)
Masuk gorong-gorong.
4)
Anaknya jual martabak.
5)
Anaknya jual
pisang goreng.
Sengaja publikasi dan reproduksi.
Sejak Jokowi mau berkuasa.
Untuk giring opini rakyat.
Semua lengkapi imajinasi kolektif.
Bahwa presiden kita orang baik.
Jika orang baik berkuasa.
Lalu berbuat salah.
Buat strategi jahat.
Maka yang salah.
Orang sekitarnya.
Yang salah bukan dia.
Tapi orang lain.
Sebab kompori dan provokasi.
Kita termakan itu semua.
Akhirnya kita selalu bela dia.
Dan membiarkan:
1)
Omnibus Law.
2)
KPK.
3)
Dan lainnya .
2. Mitos tiap orang bisa berkompetisi.
Ketika anak dan menantunya.
Mencalonkan diri jadi:
1)
Walikota Solo.
2)
Walikota Medan.
Kita berteriak:
1)
Dinasti
politik.
2)
Nepotisme.
3)
Melanggar
etik.
Tapi semua dibantah.
Dengan alasan.
1)
Negara demokrasi.
2)
Silakan tidak
dipilih.
3)
Semua orang
juga bisa.
Padahal jika bukan anak presiden.
Maka tidak mungkin bisa.
Bahkan putra Kaesang.
Putra bungsu Jokowi.
Dalam 3 hari.
Jadi Ketua Umum PSI.
Tapi rakyat disalahkan.
Memang benar.
Sebagian rakyat memilihnya.
Kita terbuai dalih.
Tiap orang punya kesempatan sama.
Anak Jokowi.
Juga bisa maju untuk dipilih.
3.
Mitos pemimpin
muda.
Mitos berbahaya termakan generasi Z.
Hal itu kontradiksi.
Kita mau muncul pemimpin muda.
Tapi ternodai.
Anak maju dengan cara:
1)
Tak etis.
2)
Langgar prinsip
demorasi.
3)
Melanggar hukum.
4.
Mitos pemimpin
gemoy.
Mitos berbahaya bagi generasi milianel dan
generasi Z.
Kita disuguhi:
1)
Pemimpin instan.
2)
Suka joged.
3)
Menggemaskan
dan lucu.
Mereka giring opini.
Bahwa pemimpin itu.
Harus dipilih oleh anak muda.
Padah hal itu.
1)
Bodohi rakyat.
2)
Seolah anak
muda tak peduli ide.
3)
Menghina akal
sehat.
Mestinya
adu ide dan program.
Agar
muda melek.
Tentang
masa depan.
5.
Mitos Presiden
netral.
Mitos ini sudah lama dibangun.
Dengan narasi presiden netral.
Tapi masihkan
kita percaya?.
Presiden bisa netral.
Tanpa cawe-cawe.
Presiden tak ikut jadi pemain?.
Justru kita harus tahu.
Bahwa kondisi saat ini.
Terjadi tsunami demokrasi.
Pangkal sumber bobrok.
Merusak sistem demokrasi kita.
(sumber media)
0 comments:
Post a Comment