Tuesday, January 23, 2024

31861. PERINTAH ALQURAN BAYAR ZAKAT BUKAN TERIMA ZAKAT

 


PERINTAH ALQURAN BAYAR ZAKAT BUKAN TERIMA ZAKAT

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surahh ke-5) ayat 55.

 


Ø¥ِÙ†َّÙ…َا ÙˆَÙ„ِÙŠُّÙƒُÙ…ُ اللَّÙ‡ُ ÙˆَرَسُولُÙ‡ُ ÙˆَالَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا الَّØ°ِينَ ÙŠُÙ‚ِيمُونَ الصَّÙ„َاةَ ÙˆَÙŠُؤْتُونَ الزَّÙƒَاةَ ÙˆَÙ‡ُÙ…ْ رَاكِعُونَ

 

 Sesungguhnya penolong kamu hanya Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang beriman, yang mendirikan salat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).

 

 

Kata “Tunai”.

Artinya.

 

1)        Tak diangsur.

2)        Segera dibayar.

 

3)        Tak ditunda.

4)        Kontan.

 

5)        Tak utang.

6)        Tak bertangguh pada saat itu juga.

 

Pak JK soal ayat Al-Quran popular.

Berulang disebutkan dalam Al-Quran.

 

 

 ÙˆØ§Ù‚يموا الصلاة واتوا الزكاة

 

Dan dirikan salat dan berikan (tunaikan) Zakat.

 

Umat Islam sepakat.

1)        Mendirikan salat.

2)        Membayar zakat.

 

Hukumnya wajib atau fardu.

Masuk 2 dari 5 rukun Islam.

 

Tapi kenyataan.

Mayoritas seolah terjemahkan ayat.

 

“Dan dirikan salat dan TERIMA Zakat”.

 

 

Mayoritas umat.

Posisikan dirinya.

 

“Menerima Zakat” .

Atau mustahik.

 

Mayoritas lemah ekonomi.

Atau “mustadh’afin”.

Orang beragama Islam.

 

Pak JK sampaikan.

 

1)        Dari 10 orang terkaya Indonesia.

 

Hanya 1 orang Islam.

Yaitu Chairul Tanjung.

 

2)        Dari 50 yang terkaya.

 

Hanya ada 5 orang Islam.

Mungkin termasuk Pak JK.

 

Pak JK tekankan.

Salah satu penyebabnya.

 

Kurang semangat entreprenurship.

Kurang jiwa bisnis.

 

Para dai dalam ceramah.

Tak saja tekan aspek ritual agama.

 

Juga masalah muamalat.

Termasuk penguatan ekonomi umat.

 

Perintah konsep zakat.

Tak sekadar bayar 2,5 persen.

 

Dari hasil bersih.

Juga kuatkan ekonomi umat.

 

Logikanya sederhana.

Perintah bayar zakat.

 

Bagi orang di atas kebutuhan pokoknya.

Dalam sandang, pangan, dan lainnya.

 

Pak JK sampaikan.

Bahwa bisnis.

Salah satu sunah Rasulullah.

 

Sebelum diangkat jadi Nabi.

Beliau bisnis sukses.

Tapi tetap beretika.

 

Nabi Muhammad lihai bisnis.

Bos beliau.

 

Yaitu Khadijah.

Melamarnya untuk jadi suaminya.

 

Rasulullah berdayakan umat Madinah.

 

Membeli sumur dan pasar.

Milik Komunitas Yahudi.

 

Umat lslam perbarui pemahaman.

1)        Masjid ramai.

2)        Bisnis lslam juga ramai.

 

(Sumber lmam Shamsi Ali)

0 comments:

Post a Comment