PERINTAH ALQURAN AGAR BERTANYA PADA AHLINYA
Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 43.
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي إِلَيْهِمْ ۚ فَاسْأَلُوا
أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali
lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanya kepada orang yang punya pengetahuan jika kamu tak tahu.
Al-Quran
surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 7.
وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي إِلَيْهِمْ ۖ فَاسْأَلُوا
أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Kami tidak mengutus para
rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa laki-laki yang Kami beri
wahyu kepada mereka, maka tanyakan olehmu kepada orang
berilmu, jika kamu tidak tahu.
Jika
kita tak tahu suatu hal.
Agar
bertanya pada ahlinya.
Kita
tak tahu pedoman hidup.
Maka
bertanya pada pencipta hidup.
Yaitu
Tuhan Maha Pencipta.
Al-Quran
surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 31.
وَجَعَلْنَا فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِهِمْ وَجَعَلْنَا فِيهَا
فِجَاجًا سُبُلًا لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ
Dan telah Kami jadikan
di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi (tidak) goncang bersama mereka
dan telah Kami jadikan (pula) di bumi jalan-jalan luas, agar mereka mendapat
petunjuk.
Al-Quran
surah Fussilat (surah ke-21) ayat 9-12.
۞ قُلْ أَئِنَّكُمْ لَتَكْفُرُونَ بِالَّذِي خَلَقَ الْأَرْضَ فِي
يَوْمَيْنِ وَتَجْعَلُونَ لَهُ أَنْدَادًا ۚ ذَٰلِكَ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Katakan: "Sesungguhnya patutkah
kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam 2 masa dan kamu adakan sekutu
bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian adalah Rabb semesta alam".
وَجَعَلَ فِيهَا
رَوَاسِيَ مِنْ فَوْقِهَا وَبَارَكَ فِيهَا وَقَدَّرَ فِيهَا أَقْوَاتَهَا فِي
أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ سَوَاءً لِلسَّائِلِينَ
Dan dia menciptakan di bumi itu
gunung-gunung kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya
kadar makanan (penghuni)nya dalam 4 masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi
orang yang bertanya.
ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ
ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
Kemudian Dia menuju pada penciptaan langit dan langit masih
berupa asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu
keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya
menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي
يَوْمَيْنِ وَأَوْحَىٰ فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا ۚ وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ
الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظًا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Maka Dia menjadikannya 7 langit dalam 2 masa. Dia
mewahyukan pada tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit dekat dengan
bintang-bintang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Demikian ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Al-Quran
surah Az-Zariyat (surah ke-51) ayat 47.
وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
Dan langit Kami bangun
dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa meluaskannya.
(sumber Zakir Naik)
.bmp)
0 comments:
Post a Comment