Sunday, November 3, 2024

37601. ROCKY GERUNG ARTI KPK GRATIFIKASI



ROCKY GERUNG ARTI KPK GRATIFIKASI

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

 

Arti Gratifikasi.

Yaitu pemberian pada orang.

Atas layanan manfaat yang diterima. 

 

Gratifikasi dapat berupa.

 

1)             Uang.

2)             Barang.

 

3)             Komisi.

4)             Diskon.

 

5)             Pinjaman tanpa bunga.

6)             Tiket perjalanan.

7)             Fasilitas lainnya. 

 

Gratifikasi.

 

1)        Berbeda dengan suap atau pemerasan.

2)        Tak ada kesepakatan dua pihak. 

 

3)        Gratifikasi terjadi ketika.

 

Pihak pengguna layanan memberi sesuatu pada pemberi layanan.

 

Tanpa adanya penawaran.

Tanpa transaksi. 

 

Gratifikasi.

Yaitu akar korupsi.

 

Sebab mendorong.

 

1)        Pegawai negeri.

2)        Penyelenggara Negara.

 

Melakukan korupsi bentuk lain.

Seperti suap atau pemerasan. 

 

Ada 2 macam Gratifikasi.

Yaitu:

1)        Wajib dilaporkan.

2)        Tak wajib dilaporkan. 

 

Gratifikasi dalam arti luas.

Meliputi pemberian

1)        Uang.

2)        Barang.

 

3)        Rabat.

4)        Komisi.

 

5)        Pinjaman tanpa bunga.

6)        Tiket perjalanan.

 

7)        Fasilitas penginapan.

8)        Perjalanan wisata.

 

9)        Pengobatan cuma-Cuma.

10)  Fasilitas lainnya.

 

Rocky Gerung kritik KPK.

Yang tak anggap gratifikasi.

 

Penggunaan jet pribadi.

Oleh anak presiden.

Dianggap bukan gratifikasi.

 

Menurut Rocky Gerung.

Putusan KPK.

1)        Tak masuk akal.

2)        Cerminkan kebijakan absurd.

 

3)        Kebijakan mustahil

4)        Tangani gratifikasi keluarga pejabat tinggi.

 

Rocky Gerung jelaskan.

1)                Penggunaan "kartu keluarga terpisah".

2)                Jadi dasar putusan KPK.

 

3)                Terlalu teknis.

4)                Tutup mata.

 

5)                Tak lihat lingkup pengaruh.

 

 

"Kalau sudah begini.

Hanya 1 kata yang cocok.

Yaitu DUNGU." tegas Rocky Gerung.

 

Menurut Rocky.

KPK pakai logika rekayasa .

Sesuaikan definisi gratifikasi.

 

Agar kasus itu.

Seolah tidak penuhi kriteria hukum.

 

 

"Masalah gratifikasi.

Tak sekadar siapa tinggal 1 rumah.

 

Tapi  siapa dalam pengaruh.

Kekuasaan pejabat tinggi.

 

Apalagi presiden," ujarnya.

 

Ia tambahkan.

Selama orang dalam pengaruh kekuasaan.

Ppotensi gratifikasi.

Tetap ada.

 

"Anak-anak pejabat.

Punya akses pengaruh luas.

 

Ini soal relasi kuasa.

Tak soal administrasi keluarga," kata Rocky Gerung.

 

Keputusan KPK.

Preseden buruk.

 

Bagi penegakan hukum Indonesia.

 

Rocky Gerung katakan.

Banyak kasus serupa.

 

 KPK anggap gratifikasi.

Meskipun tidak langsung.

Dalam administrasi keluarga.

 

"Kalau guru diberi hadiah.

Maka  dianggap gratifikasi.

 

Kenapa ini justru tidak?" sindir Rocky Gerung.

 

Putusan KPK ini.

Picu opini public.

 

Tambah buruk.

Pada KPK.

 

"JIka mau sogok pejabat .

Maka berikan anaknya.

Agar aman," tambah Rocky Gerung.

 

 

Rocky Gerung dorong KPK.

Proaktif mengedukasi warga.

 

Soal kasus gratifikasi.

Melibatkan pejabat public.

Terkait keluarga.

 

"KPK harus ajarkan prinsip moral.

 

Kalau KPK pakai alasan teknis.

 

Seperti 'kartu keluarga'.

Di mana pendidikan etisnya?" ucap Rocky Gerung.

 

Rocky Gerung sarankan.

Pemerintah tinjau pimpinan KPK.

 

Tak punya pemahaman etik.

Kasus sensitif semacam ini.

 

"Kalau KPK gagal menjelaskan.

Terkait etis.

 

Wajar kepercayaan public.

Makin turun," tandasnya.

 

Rocky Gerung ingatkan.

Bahwa tanggung jawab KPK.

Tak sekadar OTT.

 

"KPK harus hadir.

Jadi lembaga etika kuat .

 

Berperan mendidik publik.

Tak hanya lembaga teknis.

 

Hanya bicara kartu keluarga," pungkas Rocky Gerung.

 

(Sumber Rocky Gerung)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment