TAHUN 1988 WAPRES SUDHARMONO KOTAK
POS 5.000
Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM
Program Wapres.
Gibran Rakabuming.
Dikritik sejumlah pihak.
Mencontek program serupa.
1)
Tahun 1988
Wapres Soedharmono.
Kotak Pos 5.000.
2)
Presiden SBY
Kotak Pos dan SMS 9949.
Lapor Mas Wapres.
Bisa 2 cara.
1)
Nomor WA.
2)
Datang ke Istana Wakil Presiden.
Pada saat jam kerja.
Said Didu menilai.
Program wapres .
Mundur 36 tahun.
Pernah dilakukan zaman SBY.
Bahkan Wapres Soedharmono.
Said sebut.
Program ini.
1)
Hanya gimmick.
2)
Pencitraan.
3)
Tak ada solusi memadai.
4)
Pada pengadu.
LAPOR MAS WAPRES.
LANGKAH MUNDUR 36 TAHUN.
Sudah mulai tahun 1988.
Wakil Presiden Soedharmono.
Kotak Pos 5.000.
Presiden SBY.
1)
Kotak Pos .
2)
SMS 9949.
3)
Lewat alat komunikasi.
4)
Tak datang langsung.
1)
Wapres Fufufa.
2)
Program ditinggalkan 36 tahun lalu.
3)
Pemborosan.
4)
Tak efesien.
5)
Tak efektif.
6)
Negara siap perangkat dan aparat.
7)
Tampung laporan warga.
8)
Sekitar 10.000 Kantor.
9)
Dilayani 250.000 pegawai.
10) Tersebar 7.288 Kecamatan.
11) 514
Kabupaten/Kota.
12) 38
Provinsi.
Tapi disatukan langsung Wapres.
1)
Wapres hanya bisa kerja.
2)
Tak bisa memimpin.
3)
Program Gimmick.
4)
Pencitraan.
Kondisi rakyat.
Hasil kerja mantan Presiden Jokowi.
1)
IQ rata-rata 78.
Sedikit di atas orang utan dan
setara Timor Leste.
2)
60 % tamat SD.
3)
Rakyat miskin 25 juta.
4)
Kecanduan bansos.
5)
Candu sogokan politik.
6)
Pecandu pinjol, judol, dan narkoba.
7)
Penikmat tik-tok, istagram dan
medsos.
Rakyat seperti ini.
Suka Gimmick dan Pencitraan.
Program OLIGARKI.
Melanggengkan kekuasaan DINASTI
JOKOWI.
Meredup sinar Presiden Prabowo.
Bagi rakyat bawah.
Seolah butuh berlanjut dinasti JOKO
WIDODO.
Oligarki sangat ingin.
Melanjutkan pemerintah BONEKA.
DINASTI JOKO WIDODO." cuitnya.
(Sumber Said Didu)
0 comments:
Post a Comment