37834. ROCKY OMNIBUS LAW JOKOWI GAGAL PABRIK BANGKRUT

 

ROCKY OMNIBUS LAW JOKOWI GAGAL PABRIK BANGKRUT

Oleh: Drs H M Yusron Hadi, MM

 

 

Rocky Gerung kritik.

Kinerja pemerintah Jokowi.

 

Data Bappenas

Dipublikasikan.

 

Data ungkap kegagalan.

Sejumlah target pembangunan.

 

Era pemerintah Jokowi.

Periode kedua.

Menurut Rocky Gerung.

Fakta ini tak bisa ditutupi.

 

Sekadar dipoles.

Demi citra positif.

 

Menteri Bappenas

Rachmat Pambudy sampaikan.

 

Bahwa sejumlah target.

1)        Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

2)        Rencana Kerja Pemerintah (RKP).

 

Zaman dipimpin Jokowi.

Tak tercapai.

 

Meski sebelumnya.

Lembaga-lembaga survey.

Sering beri apresiasi tinggi.

 

Tapi data terbaru .

Realita jauh berbeda.

 

Rocky Gerung tegaskan.

1)                Data ini penting.

 

2)                Disampaikan transparan.

3)                Tanpa maksud politis.

 

4)                Tak dendam dendam politik.

5)                Tak jatuhkan Jokowi.

 

6)                Kita terima kenyataan .

7)                Data jadi pembelajaran.

 

Data Bappenas.

1)                Sektor ekonomi.

2)                Pendidikan.

 

Jadi sorotan utama.

 

Sebab target.

 

1)        Pertumbuhan ekonomi.

2)        Peningkatan mutu pendidikan.

3)        Gagal dicapai.

 

Rocky Gerung menilai.

Janji Jokowi soal.

 

1)        Indonesia Emas 2045.

2)        Bonus demografi.

 

Hanya angan-angan semata.

 

“Bonus demografi .

Dicanangkan Jokowi.

 

Ternyata bencana demografi.

Banyak lulusan perguruan tinggi.

 

Tak siap bersaing.

Mutu pendidikan kita tertinggal jauh.

Dari negara tetangga.

 

Rocky Gerung kritik.

1)        Omnibus Law diharapkan Jokowi.

2)        Dapat ciptakan jutaan lapangan kerja.

 

3)        Berdasarkan data Bappenas.

4)        Kebijakan ini gagal.

 

5)        Tak capai hasil.

 

6)        Memperburuk kondisi pekerja.

 

7)        Dalam beberapa sektor.

8)        Janjinya jutaan lapangan kerja.

 

9)        Tapi hak buruh smakin tertekan.

10)  Jelas kegagalan besar.

 

11)  Kebijakan tenaga kerja Jokowi.

 

Rocky Gerung ingatkan.

1)        Data gagal ini.

2)        Acuan pemerintah Prabowo.

 

3)        Yang baru mulai.

 

4)        Tidak semua program Jokowi layak dilanjutkan.

 

5)        Membebani anggaran.

6)        Tak efektif.

 

“Prabowo harus selektif.

1)        Program benar efektif.

2)        Hanya jadi beban anggaran.

 

3)        Jangan teruskan kebijakan gagal.

4)        Demi sekadar citra.

 

Rocky Gerung tegaskan.

Data terbuka.

 

Langkah positif jadi fondasi kuat.

Bagi pemerintah.

Buat kebijakan realistis.

 

“Ini saatnya.

Kebijakan berdasar.

 

1)             Data.

2)             Fakta.

3)             Tak janji kosong.

 

Semoga di era Prabowo.

Bisa lebih realistis.

 

Demi kepentingan rakyat,” pungkas Rocky Gerung.

 

 

(Sumber Rocky Gerung)