Monday, December 2, 2024

38183. TURUN AYAT PERANG TAPI SAHABAT ENGGAN

 



TURUN AYAT PERANG TAPI  SAHABAT ENGGAN PERANG    

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 190-194.


وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

 

190. Dan perangi di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tapi) jangan kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas.

 


وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِنْ قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ

 

191. Dan bunuh mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usir mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah lebih besar bahayanya daripada pembunuhan, dan jangan kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuh mereka. Demikan balasan bagi orang kafir.

 

فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

192. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ

 

193. Dan perangi mereka, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang zalim.

 

الشَّهْرُ الْحَرَامُ بِالشَّهْرِ الْحَرَامِ وَالْحُرُمَاتُ قِصَاصٌ ۚ فَمَنِ اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُوا عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

 

194. Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum qisas. Oleh sebab itu barang siapa menyerang kamu, maka serang ia, seimbang dengan serangannya padamu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahui bahwa Allah beserta orang bertakwa.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 190-193.

Ibnu Abbas jelaskan.

 

Ayat 190-193 turun.

Terkait Perjanjian Hudaibiyah.

 

Bahwa tahun ini.

(Tahun 6 Hijriah).

 

Nabi Muhammad dilarang mendekati Kakbah.

 

Tapi boleh kembali tahun depan

(Yaitu tahun 7 Hijriah).

 

Pada tahun berikutnya

(Pada tahun 7 Hijriah).

 

Nabi dan para sahabat

Berangkat umrah dari Madinah ke Mekah.

 

Tapi para sahabat takut kaum Quraisy ingkar janji.

Dan menghalangi mereka lagi.

 

Padahal para sahabat enggan perang di bulan haram

Lalu turun ayat 190-193 ini.

 

Keterangan ayat 190-193.

 

Pada tahun ke-6 Hijriah.

Nabi Muhammad umur 59 tahun.

 

Setelah 6 tahun hijrah dari Mekah ke Madinah.

 

Nabi Muhammad dan umat lslam di Madinah.

Sangat rindu balik ke Mekah.

 

Nabi Muhammad bermimpi:

 

1)        Nabi masuk Masjidil Haram.

2)        Mengambil kunci Kakbah.

3)        Mengerjakan tawaf dan umrah.

 

Nabi sampaikan mimpinya pada sahabat.

Para sahabat sangat senang.

 

Nabi umumkan siap umrah ke Mekah.

Para sahabat siap bekal perjalanan jauh.

 

Dari Medinah ke Mekah.

Berjarak sekitar 500 km.

 

Warga Badui ikut bergabung.

Nabi Muhammad naik unta Al-Qaswa.

 

Pejabat Kota Madinah dipimpin:

1)        lbnu Umi Maktum.

2)        Numailah Laitsi.

 

Isteri Nabi Muhammad yang ikut.

Bernama Umu Salamah.

 

Jumlah sahabat 1.400-1.500 orang

Para sahabat tak membawa senjata perang.

 

Hanya membawa senjata musafir.

Berupa pedang dan sarungnya.

 

Pada 1 Zulkaidah 6 Hijriah.

Nabi berangkat umrah.

 

Rombongan tiba di Zul Hulaifah.

Nabi Muhammad pakai busana ihram.

 

Hewan korban diberi tanda dikalungi tali.

Agar tak diserang.

 

Nabi Muhammad kirim intel.

Cari info tentang kaum Quraisy.

 

Intel melaporkan pada Nabi.

Bahwa kaum Quraisy menolak rombongan Nabi Muhammad.

 

Terjadi Perjanjian Hudaibiyah.

Sekitar 22 km dari Mekah.

 

Asbabun nuzul (sebab turun) ayat 194.

Qatadah jelaskan.

 

Ayat 194 turun.

Sebagai penjelasan bagi umat lslam.

 

Jika diserang musuh.

Maka boleh melawan.

 

Meskipun di bulan mulia atau bulan haram.

Dan di tanah mulia atau tanah haram.

 

 

Sumber.

1.         Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2.        Sirah Nabawi Syekh Shafiyurrahman.

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment