DAFTAR SURAH ALQURAN DARI NAMA HEWAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Daftar nama hewan.
Yang dijadikan nama surah Al-Qur’an.
Yaitu:
1)
Al-Baqarah (Sapi Betina)
Surah ke-2.
2)
Al-An’am (hewan ternak)
Surah ke-6.
3)
An-Nahl (lebah)
Surah ke-16.
4)
An-Naml (semut)
Surah ke-27.
5)
Al-Ankabut (lab-laba)
Surah ke-29.
6)
Al-Fil (gajah)
Surah ke-105.
A.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2).
Arti: Sapi Betina
Kisah:
Nama surah berasal dari kisah Bani Israil.
Diperintahkan Allah menyembelih sapi.
Proses ungkap pembunuhan misterius.
Mereka banyak bertanya dan berdebat.
Tentang sifat sapi itu.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 67-73.
وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُوا
بَقَرَةً ۖ قَالُوا أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا ۖ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ
أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ
67. Dan (ingatlah), ketika Musa
berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih
seekor sapi betina". Mereka berkata: "Apakah kamu hendak menjadikan
kami buah ejekan?" Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar
tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil".
قَالُوا ادْعُ
لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَنَا مَا هِيَ ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا
بَقَرَةٌ لَا فَارِضٌ وَلَا بِكْرٌ عَوَانٌ بَيْنَ ذَٰلِكَ ۖ فَافْعَلُوا مَا
تُؤْمَرُونَ
68. Mereka menjawab: "Mohonkan
kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami; sapi betina apakah
itu". Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina
itu adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu;
maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu".
قَالُوا ادْعُ
لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَنَا مَا لَوْنُهَا ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا
بَقَرَةٌ صَفْرَاءُ فَاقِعٌ لَوْنُهَا تَسُرُّ النَّاظِرِينَ
69. Mereka berkata: "Mohonkan
kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya".
Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah
sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan
orang-orang yang memandangnya".
قَالُوا ادْعُ
لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَنَا مَا هِيَ إِنَّ الْبَقَرَ تَشَابَهَ عَلَيْنَا
وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَمُهْتَدُونَ
70. Mereka berkata: "Mohonkan
kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat
sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan
sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi
itu)".
قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا
تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ
بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ
71. Musa berkata: "Sesungguhnya
Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah
dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak
bercacat, tidak ada belangnya". Mereka berkata: "Sekarang barulah
kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya". Kemudian mereka
menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu.
وَإِذْ قَتَلْتُمْ
نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا ۖ وَاللَّهُ مُخْرِجٌ مَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ
72. Dan (ingatlah), ketika kamu
membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah
hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.
فَقُلْنَا
اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا ۚ كَذَٰلِكَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَىٰ وَيُرِيكُمْ
آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
73. Lalu Kami berfirman: "Pukul
mayat itu dengan sebagian anggota sapi betina itu!" Demikian Allah
menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan padamu
tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti.
Keterangan.
Menunjukkan sifat keras kepala.
Dan kurangnya iman mereka.
B.
Al-An’am (surah ke-6).
Arti: Binatang Ternak
(seperti unta, sapi, kambing, domba)
Kisah:
Surah ini menjelaskan penciptaan dan nikmat Allah.
Lewat binatang ternak yang menjadi rezeki bagi manusia.
Juga membantah keyakinan musyrik Quraisy.
Yang membuat aturan syirik terkait Binatang.
Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 136-139.
وَجَعَلُوا لِلَّهِ مِمَّا ذَرَأَ مِنَ الْحَرْثِ وَالْأَنْعَامِ نَصِيبًا
فَقَالُوا هَٰذَا لِلَّهِ بِزَعْمِهِمْ وَهَٰذَا لِشُرَكَائِنَا ۖ فَمَا كَانَ
لِشُرَكَائِهِمْ فَلَا يَصِلُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَا كَانَ لِلَّهِ فَهُوَ يَصِلُ
إِلَىٰ شُرَكَائِهِمْ ۗ سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ
136. Dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu bagian dari
tanaman dan ternak yang telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai
dengan persangkaan mereka: "Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala
kami". Maka saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka
tidak sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi Allah, maka
sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah ketetapan mereka
itu.
وَكَذَٰلِكَ زَيَّنَ لِكَثِيرٍ مِنَ
الْمُشْرِكِينَ قَتْلَ أَوْلَادِهِمْ شُرَكَاؤُهُمْ لِيُرْدُوهُمْ وَلِيَلْبِسُوا
عَلَيْهِمْ دِينَهُمْ ۖ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا
يَفْتَرُونَ
137. Dan demikian pemimpin mereka menjadikan kebanyakan orang musyrik memandang
baik membunuh anak-anak mereka untuk membinasakan mereka dan untuk mengaburkan
bagi mereka agama-Nya. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak
mengerjakannya, maka tinggallah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
وَقَالُوا هَٰذِهِ أَنْعَامٌ وَحَرْثٌ
حِجْرٌ لَا يَطْعَمُهَا إِلَّا مَنْ نَشَاءُ بِزَعْمِهِمْ وَأَنْعَامٌ حُرِّمَتْ
ظُهُورُهَا وَأَنْعَامٌ لَا يَذْكُرُونَ اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا افْتِرَاءً
عَلَيْهِ ۚ سَيَجْزِيهِمْ بِمَا كَانُوا يَفْتَرُونَ
138. Dan mereka mengatakan: "Ini hewan ternak dan
tanaman yang dilarang; tidak boleh memakannya, kecuali orang yang kami
kehendaki", menurut anggapan mereka, dan ada binatang ternak yang
diharamkan menungganginya dan ada binatang ternak yang mereka tidak menyebut
nama Allah waktu menyembelihnya, semata-mata membuat-buat kedustaan terhadap
Allah. Kelak Allah akan membalas mereka terhadap apa yang selalu mereka
ada-adakan.
وَقَالُوا مَا فِي بُطُونِ هَٰذِهِ
الْأَنْعَامِ خَالِصَةٌ لِذُكُورِنَا وَمُحَرَّمٌ عَلَىٰ أَزْوَاجِنَا ۖ وَإِنْ
يَكُنْ مَيْتَةً فَهُمْ فِيهِ شُرَكَاءُ ۚ سَيَجْزِيهِمْ وَصْفَهُمْ ۚ إِنَّهُ
حَكِيمٌ عَلِيمٌ
139. Dan mereka mengatakan: "Apa yang ada dalam perut
binatang ternak ini adalah khusus untuk pria kami dan diharamkan atas wanita
kami," dan jika yang dalam perut itu dilahirkan mati, maka pria dan wanita
sama-sama boleh memakannya. Kelak Allah akan membalas mereka terhadap ketetapan
mereka. Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
C.
An-Nahl (surah ke-16).
Arti: Lebah
Kisah:
Surah ini disebut dari ayat 68-69.
Kisah menerima wahyu (ilham dari Allah).
Untuk membuat sarang dan menghasilkan madu..
Di dalamnya terdapat obat bagi manusia.
Bukti kebesaran dan keteraturan ciptaan Allah.
Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 68-69.
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا
وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
68. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada
lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di
tempat-tempat yang dibikin manusia",
ثُمَّ كُلِي مِنْ
كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا
شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ
لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
69. kemudian makanlah dari tiap-tiap
(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan.
D.
An-Naml (surah ke-27).
Arti: Semut
Kisah:
Dalam kisah Nabi Sulaiman.
Semut berbicara satu sama lain.
Agar masuk ke sarangnya.
Tak terinjak tentara Nabi
Sulaiman
Al-Quran surah An-Naml (surah ke-27) ayat 18-19.
حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا
النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ
وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
18. Hingga apabila mereka
sampai di lembah semut berkata seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam
sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya,
sedangkan mereka tidak menyadari";
فَتَبَسَّمَ
ضَاحِكًا مِنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ
الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا
تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
19. maka dia tersenyum dengan tertawa
karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku beri
aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan
kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang
Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan
hamba-hamba-Mu yang saleh".
Keterangan.
Hewan kecil punya komunitas dan komunikasi.
Para Nabi dapat diberi mukjizat .
Untuk memahami makhluk lain.
E.
Al-Ankabut (surah ke-29)
Arti: Laba-laba.
Kisah:
Dalam ayat 41.
Allah membuat perumpamaan orang yang menyembah selain-Nya.
Seperti laba-laba yang membuat rumah.
Padahal rumah itu paling rapuh.
Peringatan akan rapuhnya.
Kepercayaan selain pada Allah.
Al-Quran surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 41.
مَثَلُ الَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ كَمَثَلِ
الْعَنْكَبُوتِ اتَّخَذَتْ بَيْتًا ۖ وَإِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ
الْعَنْكَبُوتِ ۖ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Perumpamaan orang yang
mengambil pelindung selain Allah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan
sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka
mengetahui.
F.
Al-Fil (surah ke-105)
Arti: Gajah
Kisah:
Pasukan bergajah dipimpin Abrahah.
Ingin menghancurkan Ka'bah.
Allah menghancurkan mereka.
Dengan mengirim burung ababil.
Yang melemparkan batu dari neraka.
Al-Quran surah Al-Fil (surah ke) ayat 1–5.
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
1. Apakah kamu tidak memperhatikan
bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
أَلَمْ يَجْعَلْ
كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu
daya mereka (untuk menghancurkan Kakbah) itu sia-sia?
وَأَرْسَلَ
عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
3. dan Dia mengirimkan kapada mereka
burung yang berbondong-bondong,
تَرْمِيهِمْ
بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ
4. yang melempari mereka dengan batu
(berasal) dari tanah yang terbakar,
فَجَعَلَهُمْ
كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ
5. lalu Dia menjadikan mereka seperti
daun-daun yang dimakan (ulat).
Sumber.
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT

0 comments:
Post a Comment