Wednesday, May 21, 2025

40722. PERBEDAAN TAKWA DAN TAWAKAL DI ALQURAN

 




PERBEDAAN TAKWA DAN TAWAKAL DI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Dalam Al-Quran.

Perbedaan:

1)        Takwa.

2)        Tawakal.

 

A.       Takwa (التقوى)

 

Takwa, artinya:

1)        Menjaga diri dari murka Allah.

 

2)        Menjalankan perintah-Nya.

3)        Mnjauhi larangan-Nya.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 2-3.

 


ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

 

2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang yang bertakwa,

 

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

 

3. (yaitu) orang yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

 

Al-Quran surah At-Talaq (surah ke-65) ayat 2-3.


فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا ذَوَيْ عَدْلٍ مِنْكُمْ وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

 

2. Jika mereka mendekati akhir iddahnya, maka rujuki mereka dengan baik atau lepaskan mereka dengan baik dan persaksikan dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian karena Allah. Demikian diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

 

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

 

3. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah mengadakan ketentuan bagi tiap sesuatu.

 

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 102.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

 

Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan jangan sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

 

B.       Tawakal (التوكل)

 

Tawakal, artinya:

1)        Menyerahkan urusan sepenuhnya kepada Allah.

2)        Setelah ikhtiar maksimal.

 

Al-Quran surah Ali 'Imran (surah ke-3) ayat 159.

 


فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

 

Maka sebab rahmat dari Allah, kamu berlaku lemah lembut pada mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentu mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkan mereka, mohonkan ampun bagi mereka, dan musyawarah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian jika kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakal kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.

 

Al-Quran surah At-Talaq (surah ke-65) ayat 2-3.

 


فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا ذَوَيْ عَدْلٍ مِنْكُمْ وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

 

2. Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujuki mereka dengan baik atau lepaskan mereka dengan baik dan persaksikan dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian karena Allah. Demikian diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

 

 

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

 

3. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada diduganya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap sesuatu.

Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 12.

 


وَمَا لَنَا أَلَّا نَتَوَكَّلَ عَلَى اللَّهِ وَقَدْ هَدَانَا سُبُلَنَا ۚ وَلَنَصْبِرَنَّ عَلَىٰ مَا آذَيْتُمُونَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ

Mengapa kami tidak bertawakal kepada Allah padahal Dia menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakal itu, berserah diri".

 

Kesimpulan:

 

1)        Takwa.

Yaitu landasan taat dan rasa takut pada Allah.

 

2)        Tawakal.

Yaitu sikap pasrah dan percaya pada Allah,

setelah usaha maksimal.

 

3)        Keduanya saling melengkapi:

 

4)        Takwa menjaga keikhlasan.

 

5)        Tawakal menjaga ketenangan hati.

 

Beda takwa dan tawakal.

 

A.       Takwa (التقوى) dalam Al-Quran

 

Istilah takwa dan derivatifnya.

Muncul 245 kali dalam Al-Qur'an. 

 

Takwa berarti menjaga diri dari murka Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

 

Contoh Derivatif dalam Al-Qur'an:

 

Kata dasar: تقوى (taqwā) – takwa

 

Derivatifnya bisa berupa:

 

1)                يَتَّقُونَ (yattaqūn) – orang-orang yang bertakwa

 

2)                اتَّقُوا (ittaqū) – bertakwalah kalian

 

3)                مُتَّقِينَ (muttaqīn) – orang-orang yang bertakwa (jamak)

 

Kata dasar: توكل (tawakkul) – tawakal

 

Derivatifnya misalnya:

 

1)                تَوَكَّلْ (tawakkal) – bertawakallah

 

2)                يَتَوَكَّلُ (yatawakkal) – dia bertawakal

 

3)                الْمُتَوَكِّلِينَ (al-mutawakkilīn) – orang-orang yang bertawakal

 

B.       Tawakal (التوكل) dalam Al-Qur'an

Derivatif Kata Takwa (تقوى)

 

Kata takwa.

Berasal dari akar kata و-ق-ى (wa-qā-yā).

 

Berarti:

1)        Melindungi.

2)        Menjaga diri.

 

 Dalam Al-Qur'an.

Istilah takwa dan bentuk turunannya.

Disebut 245 kali. 

 

Bentuk derivatifnya:

 

1)                اتَّقُوا (ittaqu): "bertakwalah kalian"

 

2)                يَتَّقُونَ (yattaqūn): "mereka bertakwa"

 

3)                مُتَّقِينَ (muttaqīn): "orang-orang yang bertakwa"

 

4)                تَقْوَى (taqwā): "ketakwaan"

 

5)                وَقَى (waqā): "melindungi" atau "menjaga"

 

Derivatif Kata Tawakal (توكل)

 

Kata tawakal.

Berasal dari akar kata و-ك-ل (wa-kā-la).

 

Berarti:

 

1)        Menyerahkan.

2)        Mempercayakan.

Dalam Al-Qur'an.

Istilah tawakal dan bentuk turunannya.

Disebut 68 kali. 

 

Bentuk derivatifnya:

 

1)                تَوَكَّلْ (tawakkal): "bertawakallah"

 

2)                يَتَوَكَّلُ (yatawakkal): "dia bertawakal"

 

3)                يَتَوَكَّلُونَ (yatawakkalūn): "mereka bertawakal"

 

4)                مُتَوَكِّلِينَ (mutawakkilīn): "orang-orang yang bertawakal"

 

5)                تَوَكُّل (tawakkul): "tawakal" (sebagai kata benda)

 

Ringkasan

 

Takwa dan tawakal penting dalam Islam.

Takwa.

Yaitu landasan taat dan rasa takut pada Allah.

 

Tawakal.

Yaitu sikap pasrah dan percaya pada Allah.

Setelah usaha maksimal.

 

Sumber.

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT

 

 

 

0 comments:

Post a Comment