MEMBUNUH
DEMOKRASI UBAH ATURAN KUASAI WASIT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Anies Baswedan jelaskan.
Ada 3 cara membunuh demokrasi.
Yaitu:
1)
Ubah aturan.
2)
Singkirkan lawan dari
pertandingan.
3)
Kuasai wasit.
Anies Baswedan.
Salah
satu pembicara.
Ramadan
Public Lecture.
Universitas Gadjah Mada (UGM).
Senin
(3/3/2025).
Anies Baswedan jelaskan.
Tentang
pentingnya:
1)
Pendidikan.
2)
Demokrasi.
Anies
Baswedan.
Gubenur
Jakarta 2017-2022.
Jelaskan
cara mematikan demokrasi.
Dalam suatu
negara.
Ada 3
cara
Yaitu:
1)
Ganti aturan main.
2)
Singkirkan lawan.
Jangan sanpai ikut pertandingan.
3)
Kuasai wasit.
"Jika
mau mematikan demokrasi.
Ada 3 tiga caranya.
Ke-1:
Ganti
aturan main.
Ke-2:
Singkirkan
lawan dari pertandingan.
Jangan
sampai ikut.
Ke-3: Kuasai
wasit.
Jika mau
mematikan demokrasi.
Maka pakai
3 cara itu.
Untuk diingat
saja.
Tak untuk
dipraktekkan.
Tapi diingat-ingat.
Untuk
melihat tanda-tanda," ucap Anies Baswedan.
Timbul tanggapan
publik.
Banyak wwganet
menilai.
Bahwa 3
cara itu.
Sudah
terjadi di Indonesia.
Mayoritas
publik menilai.
Demokrasi
di Indonesia.
Telah
dirusak.
Sejak
Jokowi jadi Presiden.
Warga sindir
keputusan MK.
Ubah
syarat umur.
Calon
Wakil Presiden.
Untuk Gibran
Rakabuming.
"Mau
berkuasa di Wakanda:
Maka kuasai
KPU, Bawaslu, dan MK," cuit akun @dmie*********
"Baru
disampaikan 3 cara.
Tapi di
Wakanda.
Sudah berlaku
10 cara.
Wakanda
dilawan..." komentar @coco******
"Kuasai
penegak hukum.
Salah
satu kekuatan malin.
Bertahan
untuk berkuasa," tambah @rahim******
"Udah
kejadian semua.
Kayaknya
di Indonesia.
Demokrasi
udah mati.
Sejak
rezim Jokowi naik.
Ditambah
anaknya jadi Wapres," sambung @masu******
(Sumber
Anies Baswedan)