MUSIBAH BAGI ORANG BERIMAN UJIAN DAN HAPUS
DOSA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Konsep dosa merusak alam.
Dampaknya menimpa semua orang.
Menurut Al-Qur’an.
A.
Prinsip Utama:
DOSA DITANGGUNG PELAKUNYA
1)
Allah tegaskan.
2)
Tiap orang tanggung dosanya sendiri.
3)
Dosa tak ditanggung orang lain:
QS. Al-An‘ām (6:164)
قُلْ أَغَيْرَ اللَّهِ أَبْغِي رَبًّا
وَهُوَ رَبُّ كُلِّ شَيْءٍ ۚ وَلَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ إِلَّا عَلَيْهَا ۚ
وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ مَرْجِعُكُمْ
فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Katakan (Muhammad): "Apakah aku akan mencari Tuhan
selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan seorang tak membuat dosa melainkan mudaratnya
kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang berdosa tidak akan memikul dosa
orang lain. Kemudian kepada Tuhanmu kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya
kepadamu apa yang kamu perselisihkan".
Catatan.
1)
Seseorang tak menanggung dosa orang
lain.
QS. Fātir (35:18)
وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ
ۚ وَإِنْ تَدْعُ مُثْقَلَةٌ إِلَىٰ حِمْلِهَا لَا يُحْمَلْ مِنْهُ شَيْءٌ وَلَوْ
كَانَ ذَا قُرْبَىٰ ۗ إِنَّمَا تُنْذِرُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ
بِالْغَيْبِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ ۚ وَمَنْ تَزَكَّىٰ فَإِنَّمَا يَتَزَكَّىٰ
لِنَفْسِهِ ۚ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ
Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.
Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul
dosanya tidak akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya
itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang
yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka
mendirikan salat. Dan barangsiapa menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan
diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah kembali(mu).
Catatan.
1)
Orang berdosa tidak akan memikul dosa
orang lain..
Kesimpulan:
1)
Siapa merusak alam.
2)
Dosanya untuk dia sendiri.
3)
Orang lain ikut terdampak.
4)
Tak menanggung dosa.
5)
Tapi ikut merasakan akibat duniawi.
B.
Prinsip Kedua:
DAMPAK RUSAK ALAM KENA SIAPA SAJA
1)
Al-Qur’an jelaskan.
2)
Bahwa kerusakan di bumi.
3)
Membawa musibah.
4)
Dirasakan luas.
5)
Tak hanya pelakunya.
QS. Ar-Rūm (30:41).
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ
وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي
عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah Tampak kerusakan
di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar).
Catatan
1)
Kerusakan bisa bersifat sosial,
ekologis, dan fisik.
2)
Dampaknya luas:
3)
Hutan gundul akibat segelintir orang.
4)
Tapi banjir menimpa seluruh kampung.
5)
Pencemaran sungai oleh industry.
6)
Tapi penyakit menimpa warga sekitar.
7)
Perubahan iklim akibat negara besar .
8)
Negara kecil juga kena bencana.
Al-Qur’an gambarkan ini.
1)
Aturan Allah di bumi
2)
Atau sunatullah:
3)
Jika alam dirusak.
4)
Maka alam akan membalas.
C.
Prinsip Ketiga:
MUSIBAH BISA MENIMPA KOLEKTIF
QS. Al-Anfāl (8:25)
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ
الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ
الْعِقَابِ
Dan takut dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang
zalim saja di antara kamu. Dan ketahui bahwa Allah amat keras siksaan-Nya
Tafsir Ibnu Kasir:
1)
Jika kemungkaran dibiarkan.
2)
Maka Allah turunkan musibah umum.
3)
Menimpa orang baik dan buruk.
4)
Artinya: Dosa hanya untuk pelakunya.
5)
Tetapi akibat duniawi.
6)
Bisa menimpa masyarakat luas.
7)
Peringatan agar semua mencegah
kemungkaran ekologis sejak awal.
D.
Mengapa orang baik ikut kena
musibah?
Karena:
1)
Dampak ekologis tak pilih orang.
2)
Air mengalir ke semua.
3)
Tanah longsor tak bedakan baik-buruk.
4)
Kewajiban sosial: amar ma’ruf nahi
munkar.
5)
Jika kerusakan dibiarkan.
6)
Musibah jadi umum.
7)
Musibah bagi orang beriman.
8)
Jadi ujian & penghapus dosa.
9)
Bukan hukuman.
10) Banjir karena hutan gundul.
11) Satu kota bisa kena.
12) Sungai tercemar .
13) Satu kampung sakit.
14) Udara kotor.
15) Seluruh warga menghirupnya.
Hukum alam (sunatullah):
1)
Jika bumi dirusak.
2)
Maka akibatnya menyebar .
Posisi orang beriman.
Yang ikut terdampak
Orang tak ikut merusak alam:
1)
Tak menanggung dosa apa pun.
2)
Musibah jadi ujian.
3)
Pengangkat derajat.
4)
Penghapus kesalahan.
5)
Bukan hukuman.
Kesimpulan
1)
Dosa merusak alam hanya bagi
pelakunya.
2)
Musibah ekologis bisa mengenai
masyarakat luas.
3)
Orang baik ikut kena bencana.
4)
Bukan karena berdosa.
5)
Tapi hukum alam berjalan umum.
6)
Peringatan agar masyarakat mencegah
kerusakan sejak awal.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI



