Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Saturday, June 1, 2019

2382. PUASA ALMARHUM


PUASA ALMARHUM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang orang yang masih hidup menggantikan ibadah puasa untuk orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A.  menjelaskannya.    
1.    Aisyah (istri Rasulullah) berkata bahwa Rasulullah bersabda,“Siapa yang sudah meninggal dunia, sedangkan dia masih punya utang puasa, maka ahli warisnya yang menggantikan  melaksanakan puasa untuknya.” .(HR Bukhari dan Muslim).
2.    Imam Baihaqi berpendapat,”Masalah mengganti puasa untuk orang yang sudah meninggal dunia sangat kuat, saya tidak mengetahui adanya perbedaan di kalangan ahli hadis tentang kesahihannya, sehingga wajib diamalkan”.
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online




2382. PUASA ALMARHUM


PUASA ALMARHUM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang orang yang masih hidup menggantikan ibadah puasa untuk orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A.  menjelaskannya.    
1.    Aisyah (istri Rasulullah) berkata bahwa Rasulullah bersabda,“Siapa yang sudah meninggal dunia, sedangkan dia masih punya utang puasa, maka ahli warisnya yang menggantikan  melaksanakan puasa untuknya.” .(HR Bukhari dan Muslim).
2.    Imam Baihaqi berpendapat,”Masalah mengganti puasa untuk orang yang sudah meninggal dunia sangat kuat, saya tidak mengetahui adanya perbedaan di kalangan ahli hadis tentang kesahihannya, sehingga wajib diamalkan”.
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online




2382. PUASA ALMARHUM


PUASA ALMARHUM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang orang yang masih hidup menggantikan ibadah puasa untuk orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A.  menjelaskannya.    
1.    Aisyah (istri Rasulullah) berkata bahwa Rasulullah bersabda,“Siapa yang sudah meninggal dunia, sedangkan dia masih punya utang puasa, maka ahli warisnya yang menggantikan  melaksanakan puasa untuknya.” .(HR Bukhari dan Muslim).
2.    Imam Baihaqi berpendapat,”Masalah mengganti puasa untuk orang yang sudah meninggal dunia sangat kuat, saya tidak mengetahui adanya perbedaan di kalangan ahli hadis tentang kesahihannya, sehingga wajib diamalkan”.
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online




2382. PUASA ALMARHUM


PUASA ALMARHUM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang orang yang masih hidup menggantikan ibadah puasa untuk orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A.  menjelaskannya.    
1.    Aisyah (istri Rasulullah) berkata bahwa Rasulullah bersabda,“Siapa yang sudah meninggal dunia, sedangkan dia masih punya utang puasa, maka ahli warisnya yang menggantikan  melaksanakan puasa untuknya.” .(HR Bukhari dan Muslim).
2.    Imam Baihaqi berpendapat,”Masalah mengganti puasa untuk orang yang sudah meninggal dunia sangat kuat, saya tidak mengetahui adanya perbedaan di kalangan ahli hadis tentang kesahihannya, sehingga wajib diamalkan”.
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online




2381. BADALHAJI ALMARHUM


BADAL HAJI ALMARHUM
Oleh: Drs. H. M. YusronHadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang orang yang masih hidup menggantikan (badal) ibadah haji untuk orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A. menjelaskannya.           
1.    Ibnu Abbas berkisah,”Seorang wanita dari Juhainah dating menghadap Nabi Muhammad sambil berkata, “Wahai Rasulullah, ibu saya telah bernazar untuk melaksanakan ibadah haji, tetapi ibuku belum melaksanakan ibadah haji, dia sudah meninggal dunia, apakah saya boleh menghajikannya?”.
2.    Rasulullah bersabda,”Menurut pendapatmu, jika ibumu mempunyai utang, apakah kamu akan melunasinya? Maka laksanakan ibadah haji untuk ibumu, karena utang kepada Allah lebih layak untuk ditunaikan.”
3.    Ibnu Abbas berkisah bahwa Rasulullah mendengar seorang laki-laki mengucapkan,“Aku menyambut panggilan-Mu, Ya Allah, untuk Syubrumah”.
4.    Rasulullah bersabda,”Siapakah Syubrumah itu?” Dia menjawab,“Syubrumah adalah saudara saya.”
5.    Rasulullah bersabda,”Apakah kamu sudah melaksanakan ibadah haji untuk dirimu sendiri?” Dia menjawab,“Belum”.
6.    Rasulullah bersabda,”Laksanakan ibadah haji untuk dirimu, kemudian hajikan saudaramu, Syubrumah.” (HR. Abu Daud).
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-JawabSeputarSalat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-JawabSeputarSalat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-JawabMasalahPopuler, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online





2381. BADAL HAJI ALMARHUM


BADAL HAJI ALMARHUM
Oleh: Drs. H. M. YusronHadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang orang yang masih hidup menggantikan (badal) ibadah haji untuk orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A. menjelaskannya.           
1.    Ibnu Abbas berkisah,”Seorang wanita dari Juhainah dating menghadap Nabi Muhammad sambil berkata, “Wahai Rasulullah, ibu saya telah bernazar untuk melaksanakan ibadah haji, tetapi ibuku belum melaksanakan ibadah haji, dia sudah meninggal dunia, apakah saya boleh menghajikannya?”.
2.    Rasulullah bersabda,”Menurut pendapatmu, jika ibumu mempunyai utang, apakah kamu akan melunasinya? Maka laksanakan ibadah haji untuk ibumu, karena utang kepada Allah lebih layak untuk ditunaikan.”
3.    Ibnu Abbas berkisah bahwa Rasulullah mendengar seorang laki-laki mengucapkan,“Aku menyambut panggilan-Mu, Ya Allah, untuk Syubrumah”.
4.    Rasulullah bersabda,”Siapakah Syubrumah itu?” Dia menjawab,“Syubrumah adalah saudara saya.”
5.    Rasulullah bersabda,”Apakah kamu sudah melaksanakan ibadah haji untuk dirimu sendiri?” Dia menjawab,“Belum”.
6.    Rasulullah bersabda,”Laksanakan ibadah haji untuk dirimu, kemudian hajikan saudaramu, Syubrumah.” (HR. Abu Daud).
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-JawabSeputarSalat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-JawabSeputarSalat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-JawabMasalahPopuler, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online





2381. BADAL HAJI ALMARHUM


BADAL HAJI ALMARHUM
Oleh: Drs. H. M. YusronHadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang orang yang masih hidup menggantikan (badal) ibadah haji untuk orang yang sudah meninggal dunia?” Ustad Abdul Somad, Lc. M.A. menjelaskannya.           
1.    Ibnu Abbas berkisah,”Seorang wanita dari Juhainah dating menghadap Nabi Muhammad sambil berkata, “Wahai Rasulullah, ibu saya telah bernazar untuk melaksanakan ibadah haji, tetapi ibuku belum melaksanakan ibadah haji, dia sudah meninggal dunia, apakah saya boleh menghajikannya?”.
2.    Rasulullah bersabda,”Menurut pendapatmu, jika ibumu mempunyai utang, apakah kamu akan melunasinya? Maka laksanakan ibadah haji untuk ibumu, karena utang kepada Allah lebih layak untuk ditunaikan.”
3.    Ibnu Abbas berkisah bahwa Rasulullah mendengar seorang laki-laki mengucapkan,“Aku menyambut panggilan-Mu, Ya Allah, untuk Syubrumah”.
4.    Rasulullah bersabda,”Siapakah Syubrumah itu?” Dia menjawab,“Syubrumah adalah saudara saya.”
5.    Rasulullah bersabda,”Apakah kamu sudah melaksanakan ibadah haji untuk dirimu sendiri?” Dia menjawab,“Belum”.
6.    Rasulullah bersabda,”Laksanakan ibadah haji untuk dirimu, kemudian hajikan saudaramu, Syubrumah.” (HR. Abu Daud).
Daftar Pustaka
1.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-JawabSeputarSalat, 2017.
2.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-JawabSeputarSalat, 2017.
3.    Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-JawabMasalahPopuler, 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online