Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Sunday, January 3, 2021

8306. CARA KERJA KURSI LONTAR PESAWAT TERBANG

 


CARA KERJA KURSI LONTAR PESAWAT TERBANG

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

 

Prinsip Kerja Kursi Lontar

 

Kursi lontar mengikuti bentuk kokpit pesawat tempurnya.

 

 

 

Kokpit pesawat tempur klasik bagian atapnya dan kaca depan terpisah.

 

 

Pilot duduk di belakang kaca depan tebal untuk menahan angin dan benturan burung.

 

 

 

Atapnya tipis sehingga kursi lontar bisa langsung menembusnya.

 

 

 

Umumnya pesawat jenis ini pada kokpitnya dilengkapi tali tembak.

 

 

Jika kursi lontar diaktifkan, maka timbul api memecahkan atap dalam pecahan kecil tertiup angin menjauhi pesawat, sehingga kursi lontar bisa meluncur aman.

 

 

 

Pesawat yang atap dan kaca depan kokpitnya menjadi satu.

 

 

Saat kursi lontar diaktifkan, atapnya terlontar ke udara lebih dahulu, sebelum kursi lontar meluncur.

 

 

CARA KERJA KURSI LONTAR PESAWAT TERBANG.

 

 

1.   Pilot menarik pemantik.

 

1)     Alat peledak ke-1 menyala.

 

2)     Sabuk pengaman dan sabuk kaki mengencang secara otomatis dalam waktu 0,2 detik.

 

3)     Kursi mulai berakselerasi.

 

4)     Gaya gravitasi maksimum bisa mencapai 17 G.

 

5)     Dalam waktu singkat pilot harus menopang 17 kali berat badannya.

 

6)     Bersamaan ledakan ke-1, ada 2 ledakan lain.

 

7)     Hubungan dengan pesawat terlepas.

 

8)     Tabung oksigen darurat membuka.

 

9)     Kabel penyulut motor roket meluncur turun.

 

10)              Penghubung sabuk kaki terputus.

 

11)              Atap kokpit diledakkan dengan tali tembak.

 

 

2.   Setelah terlontar 2 meter.

 

1)             Kabel peledak lepas.

 

 

2)             Motor roket kursi lontar menyala.

 

 

3)             Motor roket habis terbakar setelah 0,25 detik meluncur.

 

 

4)             Payung terlepas 1,5 detik setelah terlontarnya kursi.

 

 

5)             Payung kecil menarik payung besar keluar.

 

 

6)             Kecepatan lontaran kursi melambat.

 

 

3. Setelah 1,5 detik terlontar.

 

 

1)             Skakel melepaskan penumpang dari kursi.

 

2)             Pada saat sama, daya tarik payung stabilisasi diteruskan ke payung besar.

 

 

3.   Selama parasut besar mengembang.

 

1)     Kursi menahan muatannya.

 

2)     Jika  payung sudah membuka, maka kursi terlepas dengan cepat.

 

 

3)     Kursi menyetel sehingga rakit penyelamat tertiup jika mendarat di atas air.

 

 

4)     Pelampung renang bisa ditiup saat kursi lepas.

 

 

5)     Kursi bisa menghidupkan radio pelampung pribadi.

 

 

 

 

 

Risiko Penggunaan Kursi Lontar.

 

1.      Cedera punggung dan merusak tulang belakang.

 

 

2.      Anggota tubuh bisa terluka karena aliran udara sangat kencang.

 

 

3.      Bisa mematahkan tulangnya anggota gerak, misalnya kaki.

 

 

4.      Menarik tuas pelontar dengan tidak sengaja bisa membahayakan saat pesawat dalam hanggar.

 

 

5.      Dalam pelatihan, tidak dipakai kursi lontar asli pada kokpit pesawat, karena  berbahaya dan biayanya mahal.

 

 

6.      Maka dibuat simulasi kursi lontar dengan kursi tiruan.

 

 

7.      Kursi lontar aslinya digerakkan oleh roket yang dipasang di bawah kursi penerbang.

 

 

8.      Dalam simulasi kursi lontar digerakkan tekanan gas.

 

 

(Sumber internet)

8302. VIDEO HIBURAN SEJENAK


8301. VIDEO LAGU CORONA


8300. MANUSIA DICIPTAKAN DARI SARIPATI TERBAIK MENURUT AL-QURAN

  


MANUSIA DICIPTAKAN DARI SARIPATI TERBAIK  MENURUT AL-QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Manusia diciptakan dari sulalah (sari pati tanah).

 

 

 

 

 


Al-Quran surah Al-Alaq  (surah ke-96) ayat 1-2.

 

 

 

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ


 

 

 

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.




Beberapa tahun lalu, sekelompok orang Arab mengumpulkan semua info tentang embriologi dalam Al-Quran.

 

 

Semua info itu diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan diserahkan kepada Prof Dr Keith More.

 

 

 

Prof Dr. Keith More adalah profesor embriologi dan Ketua Departemen Anatomi Universitas Toronto, Kanada.

 

 

Setelah meneliti dengan hati-hati semua data terjemahan, Prof Keith More mengatakan semua info dari Al-Quran adalah sempurna sesuai dengan penemuan modern.

 

 

Prof Keith More mengatakan ada beberapa ayat yang sangat cocok dengan penelitian ilmiah modern hingga membuatnya bungkam dan terpana.

 

 

Kata ”alaq” selain artinya segumpal darah membeku juga bermakna seperti sesuatu yang melekat seperti lintah.

 

 

Sebelumnya, Prof Keith More belum tahu hal itu.

 

 

Kemudian Prof Keith More  membuktikan dengan belajar tahap awal pembentukan embriologi memakai mikroskop super canggih.

 

 

Setelah mengamati dan membandingkan dengan seekor lintah, dia terkejut melihat kemiripan keduanya.

 

 

Prof Keith More menjawab 80 pertanyaan tentang embriologi yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadis Nabi.

 

 

Semua info itu sangat sesuai dengan penemuan modern.

 

 

Prof Keith More berkata,”Jika saya mendapat pertanyaan seperti itu 30 tahu lalu, maka saya tak mampu menjawabnya karena belum ada info ilmiah yang ditemukan.”

 

 

 

MANUSIA DICIPTAKAN DARI SULALAH (SARIPATI TERBAIK)

 

 

 

 

 

Al-Quran surah As-Sajdah (surah ke-32) ayat 8.

 

 

ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُۥ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن مَّآءٍ مَّهِينٍ


 

 

 

Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.


Sulalah artinya saripati atau bagian terbaik dari keseluruhan.

 

 

Sains modern menyatakan hanya 1 spermatozoon yang mampu menembus sel telur untuk pembuahan.

 

 

Hanya 1 dari jutaan spermatozoon ini yang disebut A-Quran sebagai sulalah.

 

 

Sulalah juga berarti ekstrak dari cairan yang lembut.

 

 

Cairan yang dimaksud mengacu pada cairan berasal dari pria dan wanita yang mengandung gamet.

 

 

Ovum dan sperma “diekstrak” dalam sebuah proses lembut  selama proses pembuahan.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Naik, Zakir. Miracles of Al-Quran and Sunnah. Penerbit Aqwam, Jakarta. 2016.