Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Monday, July 1, 2024

33966. JAWABAN AL-QURAN DITUDUH SALAH SAINS

 


JAWABAN AL-QURAN DITUDUH SALAH DALAM SAINS

Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

A.       Manusia diciptakan dari tanah.

 

Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-23) ayat 26.


وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ

 

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

 

 

Kelemahan argumentasi mereka.

 

1.        Mereka tak paham bahasa asli Al-Quran

Yaitu bahasa Arab

Sering buat kesimpulan keliru.

 

2.        Mereka lupa atau pura pura tak tahu.

Bahwa Al-Quran Bahasa sastra.

Bukan jurnal berisi data sains kaku dan mati.

 

3.        Pemahaman bersifat parsial.

Sehingga keluar dari konteks.

 

4.        Harus dipahami bahwa Al-Quran mewadahi bahasa awam hingga pakar.

 

5.        Ada ayat muhkamat (jelas) dan mutasyabihat (samar).

 

6.        Ayat muhkamat mudah dipahami.

 

7.        Ayat mutasyabihat perlu riset dan kajian.

 

8.        Ayat Al-Quran harus dipahami kompresensif.

 

 

Macam macam tanah

Dalam Al-Quran.

 

1)        Tanah keras.

2)        Tanah liat hasil pelapukan.

 

3)        Tanah liat terbakar.

4)        Tanah liat dari lumpur hitam.

 

5)        Tanah gembur berdebu.

6)        Saripati tanah bumi.

 

 

1.        Tanah keras.

 

1)              QS (6:2).

2)              QS (7:12)

 

3)              QS (17:61)

4)              QS (23:12)

 

5)              QS (32:7)

6)              QS (37:11).

 

7)              QS (38:71)

8)              QS (38:76)

 

2.        Tanah liat hasil pelapukan.

 

1)        QS (37:11).

 

 

3.        Tanah liat terbakar.

 

1)        QS (55:14).

 

 

4.        Tanah liat dari lumpur hitam.

 

1)        QS (15: 26).

2)        QS (15: 28).

3)        QS (15: 33).

 

 

5.        Tanah gembur berdebu.

 

1)        QS (2 : 264).

2)        QS (3: 59).

 

3)        QS (18: 37).

4)        QS (22:5)

 

5)        QS (30:20)

6)        QS (35:11)

 

7)        QS (40:67)

 

 

6.        Saripati tanah bumi.

 

1) QS (23:12)

 

 

B.       Manusia diciptakan dari satu diri.

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-23) ayat 189.

 


۞ هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا ۖ فَلَمَّا تَغَشَّاهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِ ۖ فَلَمَّا أَثْقَلَتْ دَعَوَا اللَّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ آتَيْتَنَا صَالِحًا لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ

 

Dia Allah menciptakan kamu dari diri yang satu dan darinya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya mengandung kandungan ringan, dan terus dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak saleh, tentu kami termasuk orang-orang bersyukur".

 

Cikal bakal manusia dari Stem Cell

Pabrik Stem Cell

Berada di tulang belakang manusia.

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-23) ayat 172.


وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ

 

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak Adam dari sulbi (tulang belakang) mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

 

C.       Terkait benda langit.

 

Mereka tuduh:

 

1)        Matahari tenggelam di laut hitam.

2)        Benda langit dan mahatari mengitari bumi.

 

3)        Bintang-bintang berjatuhan, terbit dan tenggelam.

 

 

4)        Alam semesta mengembang dan mengerut.

5)        Bulan bercahaya.

 

6)        Bulan pernah terbelah jadi 2.

7)        Alam semesta dan langit berlapis 7.

 

8)        Alam semesta diciptakan dalam waktu 6 hari.

 

9)        Jumlah planet menurut Al-Quran.

 

Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 5.


هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

 

Dia Allah menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan, supaya kamu tahu bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang yang  mengetahui.

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 32.


يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

 

Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukai.

 

D.       Terkait biologi.

 

1)        Embrio terbentuk dari cairan hina.

2)        Tulang terbentuk sebelum daging.

 

3)        Ovum tak berperan dalam pembuahan.

4)        Hanya Allah yang tahu jenis kelamin janin.

 

5)        Rahim punya 3 lapisan, fase gelap.

6)        Tak ada makhluk aseksual.

 

7)        Susu antara kotoran dan darah.

8)        Berpikir dengan hati atau otak.

 

Al-Quran surah At-Tariq (surah ke-9) ayat 5-7.

 


فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ

Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?

 

خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ

 

Dia diciptakan dari air yang dipancarkan.

 

يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ

 

Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.

 

 

E.       Terkait geologi.

 

1)        Gunung mencegah gempa bumi.

2)        Bumi diam tak bergerak.

 

3)        Allah tak tahu siklus air di planet bumi.

4)        Air hujan yang murni.

 

5)        Hujan menumbuhkan tanaman.

6)        Butiran es turun dari gunung di langit.

 

7)        Pembatas 2 lautan yang berbeda.

8)        Dada mengerut seiring ketinggian.

 

9)        Tentang bumi datar.

10)  Dan lainnya.

 

Kesimpulan.

1)        Al-Quran petunjuk bagi orang berilmu.

2)        Al-Quran bisa dipahami oleh orang berilmu .

 

3)        Kebenaran Al-Quran makin terbukti di masa depan.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 49.

 


بَلْ هُوَ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ ۚ وَمَا يَجْحَدُ بِآيَاتِنَا إِلَّا الظَّالِمُونَ

 

Sebenarnya, Al Quran adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang zalim.

 

Al-Quran surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 43.

 


وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ ۖ وَمَا يَعْقِلُهَا إِلَّا الْعَالِمُونَ

 

Dan perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tidak memahaminya kecuali orang-orang berilmu.

 

Al-Quran surah Sad (surah ke-38) ayat 87-88.


إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ

 

Al Quran ini tidak lain hanya peringatan bagi semesta alam.

 

وَلَتَعْلَمُنَّ نَبَأَهُ بَعْدَ حِينٍ

 

Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi (ke masa depan).

 

 

(Sumber Agus Mustofa)

33962. ALQURAN TAK HARUS DIPAHAM SEPERTI ZAMAN DULU

 



AL-QURAN TAK HARUS DIPAHAMI SEPERTI ZAMAN DULU

Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 Jika umat Islam tak boleh membenarkan teori ilmiah.

 

Atau penemuan sains terbaru.

Dengan ayat Al-Quran.

 

Timbul pertanyaan,

 

 “Apakah Al-Quran harus dipahami sesuai paham para sahabat.

 

Atau orang tua kita zaman dulu?

 

Jawabnya,

”Tidak!”

 

Umat Islam wajib memahami.

Dan belajar Al-Quran yang diyakininya.

 

Sebagian ulama berpendapat.

Hukumnya “fardu ain”.

 

 Bagi tiap umat Islam.

Untuk belajar “Tafsir” Al-Quran.

 

Fardu ain.

Yaitu wajib perorangan.

 

Tiap umat Islam wajib belajar.

Dan memahami Al-Quran.

 

Tapi tak harus memahami.

SEsuai pemahaman orang dulu.

 

Umat Islam diperintahkan Al-Quran.

Untuk pakai akal pikiran.

 

Umat Islam tak boleh hanya ikut orang tua.

Dan nenek moyang mereka.

 

Tanpa mengecek yang dilakukan.

 

 Tak berarti semua umat Islam.

Boleh berpendapat tentang ayat Al-Quran.

 

Jika belum penuhi syarat.

 

Umat Islam yang memenuhi syarat.

Wajib berusaha memahami Al-Quran.

 

Ayat Al-Quran tak diturunkan .

Khusus untuk orang Arab.

Pada zaman Nabi saja.

 

Al-Quran diturunkan Allah.

Lewat malaikat Jibril.

 

Pada Nabi Muhammad.

Sebagai pedoman manusia.

Sampai akhir zaman.

 

 Al-Quran ajak umat Islam diajak dialog.

Dan diperintahkan memikirkan isi Al-Quran.

Sesuai akal pikirannya.

 

Akal pikiran anugerah dari Allah.

Tapi cara penggunaannya.

Tiap orang berbeda.

 

Sebab beda:

1)        Pendidikan.

2)        Lingkungan.

 

3)        Kebudayaan.

4)        Pengalaman lainnya.

 

 Umat Islam wajib usaha.

Memahami Al-Quran pada masa kini.

Seperti wajibnya orang Arab.

Yang hidup pada zaman Nabi Muhammad.

 

Umat Islam harus berpikir kontemporer.

Yaitu berpikir pada masa kini.

 

Berpikir kontemporer.

Tak berarti menafsirkan Al-Quran.

Sesuai teori ilmiah.

Atau penemuan mutakhir.

 

Kita ambil pendapat ilmuwan.

Memahami ayat Al-Quran.

Secara fair dan adil.

 

Misalnya.

Zaman dulu hingga kini.

 

Para ulama menafsirkan.

Arti kata “al-'alaq” dalam ayat Al-Quran.

 

Proses kejadian janin.

Dengan “al-dam al-jamid”.

Atau “segumpal darah beku”.

 

Penafsiran seperti ini .

Dalam semua  kitab tafsir dulu.

 

Terjemahan bahasa Inggris.

Yaitu “the clot”.

Artinya “darah setengah beku”.

 

“Al-'alaq”.

Yaitu periode 2 kejadian janin.

 

Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 12-14.

 

Terjemahan Prof. M. Hasby Ashiddieqi.

Dalam tafsirnya An-Nur.


وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ

ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

 

 Dan sesungguhnya telah Kami jadikan manusia dari tanah yang bersih, kemudian Kami jadikannya air mani yang disimpan dalam tempat yang kukuh, kemudian Kami jadikan air mani itu segumpal darah, lalu Kami jadikannya sepotong daging. Dari daging itu Kami jadikan tulang, tulang itu Kami bungkus dengan daging, dan kemudian Kami menjadikannya makhluk baru (manusia sempurna). Maha berbahagia Allah Tuhan sepandai-pandai yang menjadikan sesuatu.”

 

 

Menurut ilmu kedokteran modern.

Ada 5 proses kejadian manusia.

 

Yaitu:

1)        Al-Nuthfah.

2)        Al-Alaq.

3)        Al-Mudhghah.

 

4)        Al-'Idzam.

5)        Al-Lahm.

 

Orang belajar “embriologi” modern.

Dan yakin Al-Quran benar.

 

Sulit tafsirkan “al-'alaq”.

Dengan “segumpal darah beku”.

 

Menurut ilmu embriologi modern.

Ada 3 proses kejadian manusia.

 

Yaitu:

1)        Periode Ovum.

Mulai fertilisasi (pembuahan) sebab pertemuan sel kelamin bapak (sperma) dan sel ibu (ovum).

 

Kedua intinya Bersatu.

Membentuk struktur atau zat baru.

Disebut zygote.

 

Setelah fertilisasi berlangsung.

Zygote membelah jadi 2, 4, 8, 16 sel.

Dan seterusnya.

 

Selama proses pembelahan.

Zygote bergerak ke kantong kehamilan.

 

Kemudian melekat .

Akhirnya masuk dinding rahim.

 

 Peristiwa ini disebut “implantasi”.

 

2)        Periode Embrio.

 

Pembentukan organ.

Terkadang organ tak terbentuk sempurna.

 

Jika hasil pembelahan zygote.

Tak bergantung atau berdempet.

 

Pada dinding rahim.

Bisa gugur atau lahir cacat bawaan.

 

3)        Periode Foetus.

 

Perkembangan dan penyempurnaan organ.

Dengan amat cepat.

Berakhir waktu kelahiran.

 

   Kesimpulan.

Semua umat Islam yang penuhi syarat.

Wajib usaha pahami Al-Quran.

Sesuai zaman.

 

Al-Quran tidak diturunkan.

 Khusus untuk orang Arab.

Pada zaman Nabi.

 

Tapi Al-Quran.

Jadi peodman manusia.

Sampai akhir zaman.

 

 

Daftar Pustaka

1.        Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.        Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.