YANG BERHAK AHLI
WARISNYA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah Al-Anfal
(surah ke-8) ayat 75.
وَالَّذِينَ آمَنُوا مِنْ بَعْدُ وَهَاجَرُوا
وَجَاهَدُوا مَعَكُمْ فَأُولَٰئِكَ مِنْكُمْ ۚ وَأُولُو الْأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَىٰ
بِبَعْضٍ فِي كِتَابِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Dan orang-orang yang
beriman sesudah itu, kemudian berhijrah dan berjihad bersamamu maka mereka
termasuk golonganmu. Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat sebagiannya lebih
berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat). Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 75.
1) Urwah menjelaskan ayat
ini turun berkenaan dengan Zubair bin Awwam dan Kaab bin Malik yang
dipersaudarakan oleh Rasulullah.
2) Zubair bin Awwam
berkata,”Pada saat aku melihat Kaab bin Malik terluka dalam Perang Uhud, aku berkata:
Jika dia gugur, maka aku yang menjadi ahli warisnya. Keluarganya tidak boleh mengambil
hak warisnya.”
3) Kemudian turun ayat 75
ini yang menjelaskan harta warisan lebih utama diberikan kepada ahli waris
pihak keluarganya.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad. Tafsir
Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka
Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment