HARIMAN SIREGAR DEMOKRASI
DIBAJAK PEMILIK MODAL
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, MM
Demokrasi di Indonesia.
Aalami degradasi.
Berjalan terseok-seok.
Akibat kekuatan modal.
Kuasai seluruh tatanan.
Hidup bangsa Indonesia.
Keberadaan pemodal.
Penyakit lama bangsa
Indonesia.
Tak kunjung usai.
Sejak Malapetaka 15
Januari (Malari).
Tahun 1974.
Demikian pentolan aktivis Malari.
Hariman Siregar.
Peringatan 48 Tahun
Peristiwa Malapetaka 15
Januari (Malari).
Sabtu (15/1/2022).
"Demokrasi dibajak dengan uang.
Makin kuat modal itu.
Pemilik modal.
Tadi masih di belakang.
Sekarang duduk di
pemerintah," sambungnya.
Hariman tak menyangka.
Kerusakan demokrasi.
Makin parah.
Mereka yang duduk di
pemerintahan.
Tak mikir agar rakyat:
1)
Sejahtera.
2)
Tak takut.
3)
Tak lapar.
4)
Tak miskin.
Semua omong atas nama rakyat.
Tapi mereka menikung.
Bagi untungnya sendiri," ungkapnya.
Sejak zaman orde lama.
Soekarno.
Hingga orde baru.
Soeharto.
Kekayaan alam.
Dominasi sedikit kelompok.
Mereka dapat lisensi:
1)
Tambang.
2)
Hutan.
3)
Atur kredit.
Tapi kata Hariman.
Dia melihat justru.
Mereka duduk di
pemerintahan.
Tak cocok di
pemerintahan.
Saya jengkel lihatnya.
(Sumber
republika)
.png)
0 comments:
Post a Comment