ISLAM TENGAH ANTARA KIRI
SOSIALIS KANAN KAPITALIS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
SISTEM KAPITALIS.
Properti dan bisnis.
Milik individu.
Ekonomi kapitalis.
Kedepankan mekanisme pasar.
Sistem kapitalis.
Tak peduli soal adil.
Kapitalis yakin ketimpangan.
Dorong inovasi.
Dan pembangunan ekonomi.
Sistem kapitalis.
Negara tak langsung buat tenaga kerja.
Bisa timbul pengangguran.
Selama resesi.
SISTEM SOSIALIS
Negara kendalikan alat produksi utama.
Individu bisa punya perusahaan dan property.
Tapi dikontrol ketat pemerintah.
Dan pajak tinggi.
Sistem sosialis.
Atur distribusi kekayaan dan sumber daya.
Dari orang kaya pada orang miskin.
Sistem sosialis.
Pastikan adil dan setara.
Utamakan kebaikan kolektif.
Daripada pencapaian pribadi.
Sistem sosialis.
Negara adalah pemberi kerja utama.
Selama sulit ekonomi.
Perintah rekrut tenaga krja.
Ideologi besar dunia
mati bergelimpang.
Tinggal sistem :
1)
Kapitalis.
2)
Liberal.
Ketua Umum PP
Muhammadiyah.
Haedar Nashir jelaskan.
Cenderung tetap ada sosialis
dan kapitalis.
Dalam 2 ideologi.
Islam di antara sosialis
dan kapitalis.
Islam itu jalan tengah.
Tapi tak betul lurus di tengah.
Secara linier.
Kanan dan kiri dinamis.
Sabtu, 13/5/2023.
Dialog Ideopolitor di
UNISA.
Dalam pandangan Haedar.
Teologi Al Ma’un.
Titik temu kaya dan miskin.
Bahwa Teologi Al-Ma’un.
1)
Tak pro miskin.
2)
Tak anti kaya.
“Tapi titik temu.
Jadi wasilah kaya dan miskin.
Lewat praksis Gerakan, ”
ungkapnya.
Teologi Al-Ma’un.
Dipraktikkan dr. Soetomo.
Kandung cinta kasih.
Memihak yang lemah.
Tapi tak melawan yang kaya.
Sosialisme Islam.
Disinggung KH. Ahmad
Dahlan.
Dalam 17 Pokok Ajaran
Islam.
Tapi tidak ada yang
menulis kapitalisme Islam.
Saat ini.
Umat Islam cenderung pro
miskin.
Tapi anti orang kaya.
Hal itu.
Berpengaruh pada politik.
Yaitu anti:
1)
Orang sukses.
2)
Kekuasaan.
Tapi pada saat sama.
Berusaha berdayakan kaum
miskin.
“Beruntung Muhammadiyah.
Mampu transmisi ajaran
Islam.
Dalam institusi:
1)
Sekolah.
2)
Perguruan tinggi.
3)
Rumah sakit.
4)
Gerakan perempuan..
‘Aisyiyah gerakan wanita
Islam.
Murni Muhammadiyah.
Melewati teori gender.
‘Aisyiyah karya Kiai Dahlan.
Sukses jadi Pahlawan
Nasional.
Juga sukses setara peran:
1)
Pria.
2)
Wanita.
Tanpa diskriminasi.
(Sumber muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment