JUSUF KALLA AHOK BIANG
KEROK PECAH BELAH BANGSA
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi,
M.M.
Wakil Presiden RI.
Ke-10 dan ke-12.
Jusuf Kalla katakan.
Eks Gubernur DKI Jakarta.
Basuki Tjahaja Purnama.
Atau Ahok.
Biang kerok perpecahan.
Bisa buat bangsa pecah.
Jusuf Kalla tatakan.
Ahok sangat berbahaya.
Bisa ancam persatuan.
Di negara ini.
Jusuf Kalla cerita.
Terlibat Pilkada Jakarta.
Tahun 2017.
Jusuf Kalla di pihak Anies Baswedan.
Jadi rival Ahok.
Jusuf Kalla katakan.
Dia lobi Gerindra dan PKS.
Dukung Anies Baswedan.
"Saya berpikir.
Ahok itu bahaya.
Karena selalu bikin orang bertentangan.
Dan susah bersatu,"
kata Jusuf Kalla.
Wancara Rabu (17/5/2/23).
Menurut Jusuf Kalla.
Ahok tidak bisa dibiarkan.
Tetap memimpin Jakarta.
Dia sodorkan Anies Baswedan.
Sebagai Gubernur
selanjutnya.
Sebab Anies Baswedan.
Paham:
1)
Persatuan.
2)
Soal sosial.
Selama Anies Baswedan.
Jadi Gubernur.
Paham soal rakyat.
Dan terasa damai.
Sejak dukung Anies
Baswedan.
Pada Pilkada DKI Jakarta
2017.
Jusuf Kalla.
Juga dukung Anies Baswedan.
Pada Pilpres tahun 2024.
Meskipun Politikus senior Golkar.
Tapi Jusuf Kalla.
Apresiasi langkah NasDem.
Partai politik pertama.
Usung Anies Baswedan.
Pada Pilpres 2024.
"Anies Baswedan.
Diusulkan pertama oleh Nasdem.
Kita hormati keputusan
itu.
Saya sebagai warga negara.
Punyai hak politik.
Punya pilihan,"
katanya.
Tapi JK tak bekerja.
Seperti politisi di
lapangan.
JK serahkan proses Pilpres
2024.
Kepada semua rakyat.
JK kerap bertemu berbagai
pihak.
Termasuk Prabowo Subianto.
"Pak Ganjar di Jawa
Tengah.
Jadi tak banyak
ketemu." tuturnya
(Sumber
populis)
0 comments:
Post a Comment