Organisasi Profesi Guru
Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.
Tema Gambar Slide 2
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
Tema Gambar Slide 3
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
Friday, June 30, 2023
18813. PUISI AZHAR BAGI BUTET PUJANGGA BEJAT BUKAN HEBAT
PUISI AZHAR BAGI BUTET PUJANGGA BEJAT
BUKAN HEBAT
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Azhar menyebut.
Kata-kata Butet.
Bukan kelas pujangga hebat.
Tapi sastrawan bejat.
Seorang budayawan.
Mestinya melahirkan kebijaksanaan.
Bukan penebar kebencian.
Terkadang ditemui
individu.
Tampilkan sikap dan
perilaku.
1)
Negatif.
2)
Merusak.
3)
Merugikan warga.
Dalam konteks
pergaulan social.
Perilaku ini.
Disebut toxic.
Demi kemaslahatan.
Umumnya manusia perilaku
toxic.
Akan dijauhi.
Karena menyebabkan
kerusakan.
Hubungan
interpersonal.
Tapi terkadang.
Sebagian pendidik.
Ikut mengedukasi.
Dosen Universitas
Muhammadiyah Malang.
Azhar Muttaqin, S.Ag.,
M.Ag.
Membuat puisi balasan.
Kepada Butet
Kertaradjasa.
Selasa, 27 Juni 2023.
BUTET OH BUTET
Oleh: Azhar Muttaqin
Butet oh Butet
Sungguh malangnya kau
Maksud hati kata-katamu dipandang bijak Bak pujangga-pujanga hebat
Namun yang ada.
Kata-katamu terhina
Layaknya roman picisan.
Dari sastrawan bejat
Butet oh Butet
Sini kuajari kau
Jadi budayawan itu.
Tak segampang jadi politisi murahan
Budayawan lahir dari rahim kebijaksanaan dan nilai-nilai luhur
putra-putri bangsa yang cinta akan kedamaian
Jauh panggang dari api dengan kau sang penebar kebencian
Butet oh Butet
Sini kututuri kau.
Dengan narasi kecerdasan
Jadi cendikiawan tidak semudah menjadi pelawak sepertimu dalam panggung
politik kepentingan
Kau sematkan julukan pandir pada seseorang yang sejatinya pintar tanpa
pencitraan
Sedangkan kau tertawa terkekeh-kekeh dengan argumentasi yang penuh
kebodohan
Kau pun makin jumawa saat disorak-soraikan dengan tepuk tangan
orang-orang
yang sesungguhnya juga tidak tahu kau ngomong apa
Butet oh Butet
Sini kubimbing kau merangkai realita dalam sastra
Jadi sastrawan tak sebatas pandai menggubah kata
Namun juga peka untuk tak hanya menunjuk jari ke lawan
Namun lupa empat jarimu mengarah ke kawan
Kau dera tokoh lain sebagai pelaku transaksional
Namun wong cilik pun tahu, junjunganmu naik kancah karena transaksi
dengan para petinggi dan pemilik upeti dari negeri yang saat ini sedang resah
Butet oh Butet
Sini kulenakan kau dengan pantun-pantun penuh makna
Pepes ikan berambut putih pastilah bukan komodo yang jadi kadal
Apalagi dicampur santan tentulah tak enak rasanya
Kau bilang tokohku tidak sedang dijegal
Padahal tidak butuh kecerdasan guru besar untuk tahu pemaksaan perkara
yang tidak ada
Sedangkan yang jelas di pelupuk mata, kalian diam seribu bahasa
Demikian ucap Mandalika
(sumber kba)
18812. DATA STADION JIS JAKARTA STANDAR FIFA
DATA
STADION JIS JAKARTA STANDAR FIFA
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Jakpro
jelaskan.
Stadion
JIS Jakarta.
Sudah
standar FIFA.
Bandingkan
dengan:
1)
Stadion
Wembley lnggris.
2)
Stadion
Benabeu Spanyol.
PT
Jakarta Propertindo (Jakpro).
Pengelola JIS Jakarta.
Kaget alasan PSSI .
Bahwa stadion JIS Jakarta.
Disebut tak penuhi stadar FIFA.
Jakpro rapat, Jumat (9/9/2022).
Jelaskan pada warga.
Soal JIS Jakarta.
Jakpro tegaskan.
Stadion JIS Jakarta.
1.
Standar global, bukan lokal.
2.
Dirancang Buro Happold.
Konsultan
perencana Inggris.
Pengalaman
internasional.
Perancang
stadion sepak bola modern.
Di
Liga Inggris.
Seperti:
1)
Tottenham Hotspur Stadium.
Di London.
2)
Beberapa stadion Piala Dunia 2022 Di
Qatar.
3.
Stadion JIS Jakarta.
Mirip
stadion Eropa.
Dalam
desain dan fasilitas.
4.
Jakpro didampingi asesor FIFA.
Saat
rencana dan desain.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Beberkan 10 fakta JIS Jakarta.
Standar FIFA.
1)
Mulai tahap pra-konstruksi.
2)
Unsur safety dan security.
3)
Parkir.
4)
Hospitality.
5)
Fasilitas media.
6)
Tata suara dan cahaya.
PSSI agar belajar aturan FIFA.
Dalam desain stadion.
Yaitu:
1)
Perhatikan isu berlanjut lingkungan.
2)
Salah satunya terintegrasi sarana
transportasi publik.
3)
Maka daya tampung fasilitas parkir
terbatas.
4)
Agar suporter utamakan transportasi
publik dibanding kendaraan pribadi.
5)
Saat ini JIS terintegrasi Bus Rapid
Tansit (BRT).
6)
Akan terintegrasi Commuter Line dan
LRT Jakarta.
7)
Dukung kebijakan itu.
JIS
hanya siap 1.200 parkir bus dan kendaraan pribadi.
Arry Wibowo ingatkan.
Bahwa stadion modern standar FIFA.
Dirancang untuk masa depan.
Perhatikan keberlanjutan.
Salah satunya.
Terintegrasi angkutan publik.
"Tiru stadion Eropa.
Santiago Barnabeu.
Usai renovasi.
Hanya siap 500 kantung.
Parkir bus dan kendraan pribadi.
Stadion sejarah di pusat Eropa.
Wembley di London.
Sarankan semua penonton.
Pakai transportasi umum.
Meskipun JIS penuhi standar FIFA.
Tapi sertifikasi pertandingan.
Hal terpisah.
Jika dipakai untuk:
1)
Piala Asia.
2)
Piala Dunia.
Sertifikasi ikut standar
masing-masing.
10 FAKTA JIS STANDAR FIFA.
1.
Tahap pra-konstruksi atau
perencanaan, termasuk penentuan lokasi stadion yang strategis dan mudah
dijangkau publik.
2.
Unsur safety dan security seperti
struktur bangunan, sistem pencegahan kebakaran, dan sistem pengamanan,
tersedianya control room, ruang medis pemain dan publik.
3.
Memiliki area parkir di dalam dan
luar stadion, baik untuk kendaraan pribadi maupun bus, termasuk area parkir
khusus VIP/VVIP yang terpisah dari area publik.
4.
Playing area meliputi ukuran
lapangan, pemilihan jenis rumput alami/sintetis dan sistem drainasenya,
penempatan bangku pemain, LED perimeter, advertising board, aksesibilitas
lapangan dalam kondisi darurat, signage area, penanda akses, penanda jalur
evakuasi yang tersebar di seluruh area stadion, serta penanda kondisi darurat.
5.
Player dan match official seperti
ruang ganti pemain yang dilengkapi toilet dan shower area. Ada 4 ruang ganti
pemain yang memiliki jalur akses khusus keluar-masuk pemain, ruang pelatih,
ruang massage, 2 ruang pemanasan indoor (warming-up room), ruang control
doping, ruang ball girl/ball boy.
6.
Pemenuhan fasilitas penonton mulai
dari standar kenyamanan, termasuk untuk disabilitas seperti jalur akses, area
penonton, parkir, lift, dan toilet khusus difabel. Sistem ticketing dan akses
elektronik tersedia di setiap gerbang untuk menunjang digitalisasi.
7.
Hospitality seperti fasilitas untuk
tamu-tamu penting, baik VIP maupun VVIP seperti corporate box, royal lounge,
meeting room, dan akses lobby dan drop-off khusus VIP/VVIP.
8.
Fasilitas media seperti ruangan
press conference, media room, mixed zone, tribun khusus media, infrastruktur
broadcasting.
9.
Lighting dan power
supply khusus yang diperuntukkan untuk kebutuhan energi di JIS dan
kawasan, standar lighting lapangan utama untuk mendukung kebutuhan
broadcasting internasional 2.400 lux.
10. Communication
dan additional area yang termasuk penyediaan jaringan telekomunikasi yang
memadai.
(sumber
Tribun Medan)





