ROCKY GERUNG LEMBAGA TIPU SURVEI RUSAK
DEMOKRASI
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Rocky Gerung
Menyebut
lembaga
survei.
Penuh
tipu menipu.
Memperburuk
demokrasi Indonesia.
Rocky
Gerung.
Singgung
Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Menurutnya
dibiayai World Bank.
Rocky
Gerung katakan.
Rata-rata
lembaga survei menipu.
Ia
mencontoh LSI.
Dulu
dibiayai International Coorporation Agency di Jepang.
Beberapa
lembaga lain.
Juga
dibiayai dana luar negeri.
Rocky
jelaskan.
Dana
asing itu.
Awalnya
memperkuat demokrasi.
Tapi
para lembaga survei.
Tak
tanggung jawab .
Atas
dana itu dari mana.
Rocky
tambahkan.
Secara
metodologi dan etika.
Tak
diterapkan.
"Margin
of error .
Diberi
ke sini.
Lalu
2 bulan lagi.
Dipindah
ke situ.
Hal
itu intinya.
Berantakan
metodologinya.
Tak
ada etikanya.
Karena
semua lembaga survei.
Jadi
calo semua," ungkapnya.
Jumat
(9/6/2023).
Rocky
lantang katakan.
Sebagian
besar lembaga survei.
Tak
ada yang putih.
Alias
semuanya menipu.
"Jadi
pukul rata 120 persen.
Semua
tipu menipu" lanjutnya.
Rocky
katakan.
Bahwa
lembaga survei.
Bawa
dampak buruk.
Bagi
demokrasi.
Sebab
tak ada parameter lain.
Dalam
menetapkan hasil survei elektabilitas.
Para
calon presiden.
Lembaga
survei.
Tentukan
sendiri.
Para
responden.
Rocky
singgung.
Public
kurang terlibat.
Salah
satunya mahasiswa.
Terkait
hasil survei elektabilitas .
Rocky
Gerung simpulkan.
Cawe-cawe
lembaga survei.
Memperburuk
demokrasi.
(Sumber
deli)
0 comments:
Post a Comment