Sunday, June 11, 2023

18674. JK BURUH RENDAH CINA BUKAN AHLI DI SULAWESI

 


JUSUF KALLA BURUH RENDAH CINA BUKAN AHLI DI SULAWESI 

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Mantan Wakil Presiden.

 Jusuf Kalla (JK).

 

Sebut ribuan tenaga kerja China.

Membanjiri Morowali.

Sulawesi Tengah.

 

Hal itu membantah.

 

 Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).

 

 Luhut Binsar Pandjaitan.

 

Bahwa tidak ada tenaga dari China.

Membanjiri Indonesia.

 

Hal itu ungkap JK.

Talkshow Andy F Noya:

 

Jusuf Kalla:

Ada puluhan ribu tenaga kerja di Morowali.

 

Andy F Noya:

Hati-hati nanti dibantah Menko Marves

 

Jusuf Kalla:

Semua orang tahu.

 

Saya jadi saksi.

Sebab itu daerah saya.

 

Jusuf Kalla prihatin.

Sebab tenaga kerja China.

 

Bukan  tenaga ahli.

Tapi tenaga rendahan.

 

Manfaat investor asing.

1)        Kita untung.

2)        Banyak tenaga kerja local.

 

3)        Kita terima pajak.

4)        Transfer tehnologi.

 

Jika orang asing.

Tapi tenaga  kerja rendahan.

 

Buat apa investor asing?

Indonesia banyak pengangguran.

 

Kita butuh tenaga ahli.

Untuk belajar teknologi.

 

Jika tenaga kerja rendahan.

Kita sudah pintar.

 

Hal lain disorot.

Sebab pemerintah jelaskan.

 

Bahwa tenaga kerja China.

Khusus tenaga ahli.

 

Tapi jumlahnya ribuan.

Tak masuk akal.

 

Itu tenaga ahli.

 

"Tenaga ahli maksimal 10 orang.

Saya bikin proyek smelter.

 

Tenaga ahli  3 orang.

Yang lain tenaga kerja local.

 

Misalnya.

1)                Tukang las.

2)                Tukang baja.

 

Cukup tenaga kerja local.

 

Tapi ribuan tenaga kerja Cina.

Tak masuk akal.

 

Mestinya dikerjakan tenaga kerja lokal," jelasnya.

 

(Sumber warta)

0 comments:

Post a Comment