Monday, November 20, 2023

31266. MUHAMMADIYAH 111 TAHUN BERJUANG BAGI BANGSA

 

 


 

MUHAMMADIYAH 111 TAHUN BERJUANG BAGI BANGSA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Haedar Nashir.

Muhammadiyah berjuang.

 

Selama 11 tahun, bagi:

1)        Bangsa.

2)        Agama.

3)        Umat manusia.

 

 

Tak adil jika hanya dilihat.

Dari jumlah nggota.

 

.Perjalanan khidmat inklusif

Persyarikatan Muhammadiyah.

 

Memajukan hidup umat, bangsa, dan manusia semesta.

 

Masuk usia 111 tahun.

Sabtu, 18 November 2023.

 

Di usia 111 tahun.

Muhammadiyah tersebar:

 

1)        35 Provinsi Indonesia.

2)        Cabang 30 negara.

Jumlah amal usaha.

 

1)        172 Perguruan Tinggi.

Terdiri 83 Universitas, 53 Sekolah Tinggi, 36 bentuk lainnya).

 

2)        122 (plus 20 RS dalam proses pembangunan).

 

3)        231 klinik.

4)        5345 Sekolah/madrasah.

 

5)        440 pesantren.

6)        1.012 Aumsos (panti asuhan, dll).

 

7)         20.465 aset wakaf.

8)        Minim luas lahan 214.742.677 meter persegi.

 

Kiprah kemanusiaan global.

Sudah dilakukan di berbagai negara.

Misalnya.

1)        Palestina.

2)        Filipina.

 

3)        Rohingya-Myanmar.

4)        Pakistan.

 

5)        Cox Bazar-Bangladesh.

6)        Maroko.

 

7)        Turki.

8)        Nepal.

 

9)        Sudan.

10)  Libya.

 

11)  Yordania.

12)  Lebanon.

 

Kiprah Muhammadiyah merata.

Oleh seluruh sayap organisasinya.

 

Termasuk gerakan perempuan ‘Aisyiyah.

 

1)        Pelopor emansipasi wanita.

2)        Punya 20.000 lebih TK/PAUD.

3)        3 Universitas.

 

Semua kiprah itu.

Bukti berkah dan sukses Muhammadiyah.

 

Sebagai gerakan agama terbesar dunia.

Seperti pujian ilmuwan ternama.

 

Boston University Amerika Serikat.

Robert W Heffner.

 

“Di bawah bayangan saya.

Muhammadiyah itu kunci.

 

Indonesia jadi satu-satunya negara.

Sukses jalankan amal social.

 

Dan amal agamis.

Jadi model seluruh dunia.

 

Tak hanya organisasi muslim.

Tapi juga orang lain.

Di negara lain,” kata Heffner.

 

“Muhammadiyah terus berkiprah sentrifugal.

Jadi pelopor kemajuan.

 

Di kawasan terjauh.

Ketika negara dan ormas lain.

 

Belum hadir.

Muhammadiyah hadir.

 

Tebar maslahat.

Bagi seluruh warga bangsa.

 

Tanpa kenal batas:

1)     Agama.

2)     Suku.

3)     Ras.

 

4)     Golongan.

5)     Sekat sosial-politik.

 

Resepsi Milad 111 Tahun Muhammadiyah.

Di UMY.

Sabtu (18/11/2023).

 

 Haedar ajak warga.

Bersyukur anugerah 111 tahun Muhammadiyah.

 

Dengan merawat Gerakan.

Dan lipat gandakan amal saleh.

 

“Rasa syukur pada Allah.

Atas anugerah-Nya.

 

Organisasi Islam.

Warisan berharga

Kiai Haji Ahmad Dahlan.

 

Terus dijaga roh gerakannya.

Jalankan misi utama dakwah dan tajdid.

Menuju terwujudnya Khaira Ummah,” kata Haedar.

 

“Keliru dan tidak adil.

Jika Muhammadiyah

 

Hanya diukur parameter.

 

1)                Jumlah anggota.

2)                Lumbung suara politik 5 tahunan.

 

Muhammadiyah ditempatkan.

 

1)        Kekuatan strategis bangsa.

2)        Kontribusi signifikan membebaskan, memberdayakan.

 

3)        Mencerdaskan, menyejahterakan, mencerahkan.

 

4)        Memajukan kehidupan bangsa,” imbuhnya.

 

 

(Sumber muhammadiyah)

0 comments:

Post a Comment