SEJARAH KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Tahun 2014-2015.
Presiden SBY.
Terima ide Jepang.
Bangun kereta cepat.
Jakarta Bandung.
Tahun 2014.
Presiden SBY.
Diganti Presiden Jokowi.
Jepang tawar.
1)
6,2 miliar
dollar AS.
2)
Waktu 40
tahun.
3)
Bunga 0,1
persen per tahun.
4)
Masa
tenggang 10 tahun.
China tawar.
1)
5,5 miliar
dollar AS.
2)
Bunga 2 -
3,4 persen per tahun.
Pembangungan Kereta Cepat Jakarta Bandung
(KCJB).
Molor beberapa tahun.
1)
Biaya jadi
7,27 miliar dollar AS.
2)
Setara Rp
112 triliun.
3)
Pakai APBN.
4)
Bayar utang
dan bunga.
Dijamin
pemerintah Indonesia.
Hal
itu.
Melanggar janji awal.
Kereta cepat versi Jepang.
Japan International Cooperation Agency (JICA).
Tahun 2014.
Jepang studi layak 3,5 juta dollar AS.
Tawarkan kereta cepat.
Tengah kota Jakarta dan Bandung.
Tapi China bangun stasiun.
Di kawasan pinggiran.
Alasan Jepang.
Kereta cepat simbol Kota Jakarta.
Dibangun di pintu masuk Jakarta.
Dekat area komersil dan bisnis.
Agar penumpang tinggi.
Proposal JICA
Dikutip (1/11/2023).
(Sumber kompas)
0 comments:
Post a Comment