MUHAMMADIYAH MERITOKRASI KAPASITAS
AHLI TAK DINASTI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Abdul Mu’ti humor.
Ada 3 cara raih jabatan
1)
Menumpahkan
darah.
2)
Berdarah-darah.
3)
Hubungan
darah.
Sekretaris Umum
Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Abdul Mu'ti.
Singgung politik dinasti.
Sambil tertawa.
Abdul Mu'ti bercanda.
Ada 3 cara.
Orang dapat kekuasaan.
Yaitu dengan:
1)
Menumpahkan
darah.
2)
Berdarah-darah.
3)
Modal
hubungan darah.
Di Kantor PP Muhammadiyah.
Jakarta Pusat.
Kamis (2/11/2023).
Muhammadiyah.
Dorong sistem meritokrasi.
Dipilih berdasar ahli.
Sesuai kapasitas.
Bukan sistem dinasti .
Dalam tentukan orang.
Pada sebuah jabatan.
"Meritokrasi.
Artinya.
1)
Siapa
pun berprestasi.
2)
Punya
integritas baik.
3)
Tak
lihat hubungan darah.
Maka dia diberi peran.
Memajukan bangsa dan negara,"
ucapnya.
" Muhammadiyah.
1)
Prinsipnya
meritokrasi.
2)
Memperkuat
demokrasi dengan nilai.
3)
Bukan
dinasti.
Agar jadi manusia
lebih baik," tandasnya.
(Sumber kompas)
0 comments:
Post a Comment