Thursday, February 1, 2024

32108. POLITIK PEMILU MENSOS TAK DIAJAK BAGI BANSOS

 


POLITIK PEMILU MENSOS RISMA TAK DIAJAK BAGI BAGI BANSOS

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 



 

 

 

Ekonom senior Universitas Gadjah Mada (UGM)

Anggito Abimanyu sarankan.

 

Agar penyaluran bantuan sosial (bansos).

Dilakukan menteri terkait.

 

Bukan oleh Presiden.

 

Bansos logo jelas

Pakai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

 

Tak picu interpretasi politik.

Bansos bagi rakyat miskin.

 

Disiskusi 29 ekonom.

Forum Ekonom Indonesia (FEI).

 

“Menggagas Strategi Pembangunan Ekonomi Baru untuk Indonesia”.

Di Hotel Wyndham Casablanca.

 

Jakarta.

Rabu (31/1/2024).

 

“Lazimnya yang salurkan bansos.

 Yaitu kuasa pengguna anggaran.

 

Presiden sebagai pengguna anggaran.

Berikan kuasa pada menteri terkait.

 

Sebagai pelaksana pengguna anggaran.

Hal itu prinsip.

 

Hindari penyaluran Bansos].

Oleh 1-2 orang tertentu,” kata Anggito.

 

 Rabu (31/1/2024).

 

Dia himbau pemerintah.

1)        Data intergrasi.

2)        Tak tumpang tindih.

 

3)        Hindari politik bansos.

 

4)        Niat baik bagi Bansos.

Bagi warga miskin lancar.

 

5)        Tak dibagi sekaligus.

6)        Agar efektif tepat sasaran.

7)        Tak boros APBN.

 

Para ekonom.

Tak hanya soroti penyaluran Bansos.

Saat ini saja.

 

Tapi juga tahun sebelumnya.

 Tak pakai data integrasi.

 

Risiko tumpang tindih.

Penerima bansos.

Salah sasaran sangat tinggi.

 

Anggito sampaikan.

Prinsip penyaluran bansos.

 

Sampai saat ini.

Banyak timbul pertanyaan.

 

Anggito dan 28 ekonom.

Rekom 9 poin penting.

 

Antara lain.

1)        Penyaluran bansos.

2)        Proyek Strategis Nasional (PSN).

 

3)        Revisi UU Cipta Kerja.

4)        UU KPK.

 

5)        UU Kesehatan.

6)        UU Minerba.

7)        Dan lainnya.

 

FEI simpulkan.

Prlu ekosistem seimbang.

Ekonomi dan politik kondusif.

 

Hilangkan seminim mungkin.

1)        Budaya politik uang.

2)        Transaksional.

 

3)        Hindari pelaku ekonomi jadi sumber dana politik.

 

 

4)        Pelaku ekonomi didorong jadi pelaku industri efisien dan inovatif. 

 

(sumber kba)

 

0 comments:

Post a Comment