ANIES BASWEDAN WASIT JANGAN IKUT BERMAIN
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Kritikan pada Presiden Jokowi.
Datang silih berganti.
Kali ini.
Dari sejumlah kampus ternama.
1)
UGM Yogya.
3)
Universitas Padjadjaran (Bandung).
4)
Universitas Hasanuddin.
5)
Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Banjarmasin.
6)
Dan lainnya.
Kalangan kampus
Kritik Presiden Jokowi.
Dinilai tidak netral.
Pada Pilpres 2024.
Terlihat pada pernyataan.
Termasuk sebutkan bahwa.
1)
Presiden.
2)
Menteri.
3)
Pejabat negara.
Boleh ikut kampanye.
Calon presiden nomor 1.
Anies Baswedan jelaskan.
Bahwa dirinya.
Juga kritik Presiden Jokowi.
Tapi caranya halus.
Atau soft.
Anies Baswedan sebutkan.
Bahwa kritik kampus.
Seperti disampaikan dirinya.
Selama ini.
1)
Kritik dari kampus tak muncul begitu
saja.
2)
Tapi sudah berproses lama.
3)
Anies Baswedan
Ucapkan terima kasih.
4)
Sikap kampus itu.
Diharapkan selama ini.
5)
Kampus menangkap kondisi nyata warga.
Jumat, 2 Februari 2024.
Anies Baswedan jelaskan.
Dia sudah sejak lama.
Gaungkan wasit harus netral.
Wasit jangan ikut bermain.
Anies Baswedan.
Berulang kali tekankan.
Agar pemerintah.
1)
Bersikap netral.
2)
Tak berpihak.
3)
Jujur.
4)
Agar program negara berjalan adil.
5)
Jadi wasit yang adil.
6)
Wasit tak rangkap jadi pemain.
7)
Wasit tak rangkap promotor.
8)
Indonesia tetap negara hukum
Kekuasaan diatur oleh hukum.
9)
Bukan negara kekuasaan.
10) Bukan hukum diatur oleh kekuasaan.
"Kami sampaikan pesan ini.
Sejak lama.
Pemerintah jaga netralitas.
Menjaga keadilan.
Pemerintah jadi wasit yang adil.
Jadi wasit yang fair.
Wasit tidak merangkap pemain.
Wasit tak rangkap promotor," ujar
Anies Baswedan
Anies Baswedan menilai.
Bahwa petisi Universitas Gadjah Mada.
Bentuk peduli pada demokrasi.
Di negeri ini.
Anies Baswedan.
Merasa senang.
Kaum akademisi.
Tak lagi diam.
Lihat kondisi negara.
Saat ini.
Dengan petisi para akademisi.
Anies Baswedan yakin
Indonesia tetap terjaga.
Jadi negara hukum.
"Saya yakin.
Insya Allah
Kita bisa menjaga.
Tetap jadi negara hukum,"
ujarnya.
"Kalau kampus sudah bicara.
Artinya lampu merah.
Harus evaluasi bersama," kata
Muhaimin.
Di Kota Serang, Banten.
Jumat 2 Februari 2024.
Ia minta.
Presiden Jokowi.
Tak gegabah.
Tanggapi hal itu.
"Tidak boleh diabaikan.
Bisa terulang revolusi 98," ujar
dia.
(Sumber tribun)
0 comments:
Post a Comment