Monday, February 12, 2024

32420. SILAKAN DIRTY VOTE PEMILU CURANG DIBALAS FILM LAIN

 


SILAKAN DIRTY VOTE PEMILU CURANG DIBALAS FILM LAIN

Oleh Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Todung Mulya Lubis

Apresiasi film ‘Dirty Vote’.

 

Beri gambaran pada rakyat.

Terkait potensi curang.

Pada Pemilu 2024.

 

Film ‘Dirty Vote’.

Durasi hampir 2 jam.

 

Tampilkan 3 pakar

 

1)        Ahli hukum tata negara.

2)        Sangat berintegritas.

3)        Punya reputasi baik.

 

Yaitu:

1)        Zaenal Arifin Mochtar.

2)        Feri Amsari.

3)        Bivitri Susanti.

 

Mereka jelaskan.

Tentang kecurangan.

 

1)        Sudah terjadi.

2)        Jelang Pemilu Legislatif .

3)        Pilpres 14 Februari 2024.

 

Todung ingatkan.

Pihak tertentu.

 

1)        Jangan baper (bawa perasaan).

2)        Jangan alergi kritik.

 

3)        Jangan lapor polisi.

4)        Tapi dibantah dengan film lain.

 

5)        Dibantah dengan argumen yang baik.

6)        Kritik dibalas kritik.

 

7)        Jangan lapor polisi.

8)        Kriminalisasi membunuh demokrasi.

 

9)        Hambat kreatif.

10)  Matikan industri kreatif.

 

“Banyak orang baperan.

Kalau dikritik.

 

Sikap ini berbahaya.

Jika tidak setuju film itu.

 

Bantah dengan film lain.

Atau dengan argumen yang baik.

 

Kritik dibalas dengan kritik.

 Jangan melaporkan ke polisi.

 

Kriminalisasi membunuh demokrasi.

Menghambat kreativitas.

Mematikan industri kreatif,” tegasnya.

 

Minggu, 11 Februari 2024.

 

Todung katakan.

Pendidikan politik, ‘Dirty Vote’.

 

Bagus beri literasi politik.

Pahami dinamika yang terjadi.

 

“Anda boleh tidak setuju.

Dengan ‘Dirty Vote’.

 

Tapi film ini membantu.

1)        Mengedukasi.

2)        Meningkatkan literasi politik.

 

3)         Bangsa kita bisa kuat.

Karena punya demokrasi.

 

 

4)        Demokrasi jadi taruhan.

Bagi bangsa dan negara.

 

 

(Sumber Todung Mulia Lubis)

0 comments:

Post a Comment