SERANGAN FAJAR BUDAYA
JELEK NEGERI TERCINTA
Oleh Drs HM Yusron Hadi, MM
Ketua Umum Pimpinan
Pusat (PP) Muhammadiyah
Haedar Nashir berharap.
Pemilu 2024 berjalan.
1)
Bersih.
2)
Lahirkan pemimpin autentik.
3)
Bawa Indonesia ke puncak
kejayaan.
“Seluruh pihak harus
taat aturan.
Tiap pelanggaran ada hukumannya.
Tapi orang politik.
Cerdik siasati aturan,”
tutur Haedar.
Ahad (11/2/2024).
Haedar Nashir.
Guru Besar Sosiologi
Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY).
Menentang ‘Serangan
Fajar’.
1)
Serangan fajar pada
pemilu
Budaya buruk bangsa.
2)
Cara atasinya.
Butuh jiwa, etika, dan
tindakan luhur.
“Serangan Fajar.
Jadi kultur buruk.
Butuh jiwa, etika, dan
tindakan luhur.
Dari semua pihak.
Agar Pemilu bersih,”
imbuh Haedar.
Haedar melihat.
Pemilu ujian bagi.
1)
Martabat.
2)
Marwah (muruah) bangsa
Indonesia.
Seluruh pihak patut.
1)
Intropeksi.
2)
Ikhtiar serius.
3)
Memperbaiki bangsa dan
negara.
Setelah 5 kali Pemilu.
Mestinya bangsa ini.
1)
Makin dewasa.
2)
Makin arif.
3)
Belajar salah yang lalu.
4)
Bisa memperbaiki diri.
5)
Agar bangsa Indonesia.
Cepat maju.
5)
Sejajar bangsa maju lainnya.
(Sumber
Haedar Nashir)
0 comments:
Post a Comment