ALBAQARAH 25 MASUK SURGA
BERIMAN BERAMAL SALEH
Oleh Drs HM Yusron Hadi, MM
Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayat 25.
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ
كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي
رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ
مُطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Dan sampaikan berita
gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat
baik, bahwa bagi mereka disediakan
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Tiap mereka diberi rezeki
buah-buahan dalam surga, mereka mengatakan: "Ini yang pernah diberikan
kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan serupa dan untuk mereka di
dalamnya ada isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.
Ayat di atas bisa
dipahami.
Ada 2 syarat masuk surga.
Yaitu:
1)
Beriman.
2)
Berbuat baik.
Ada 3 syarat amal saleh.
Amal saleh harus:
1)
Baik.
2)
Benar.
3)
Tepat.
1.
Amal harus baik.
Bersedekah itu baik.
Harus niat baik.
Dengan cara baik.
Dalam pemilu.
Banyak orang berbuat
baik.
Orang beri sedekah RP200
ribu.
Maka itu baik.
“Tapi sedekah.
Sambil titip,
“Tolong nanti pilih saya”.
Maka jadi tak baik.
2.
Amal harus benar.
Sedekah uang.
Untuk menyogok.
Maka tidak benar.
Nabi menjelaskan.
1)
Orang menyogok.
2)
Orang disogok.
3)
Sama-sama masuk neraka.
3.
Amal harus tepat.
Orang membagi sembako.
1)
Untuk orang miskin, itu tepat.
2)
Untuk orang kaya, itu
tak tepat.
(Sumber muhammadiyah)
.png)
0 comments:
Post a Comment