Saturday, February 24, 2024

32680. BANSOS SEBELUM PEMILU HARGA NAIK USAI PEMILU

 


BAGI BANSOS PRA-PEMILU HARGA BERAS NAIK USAI PEMILU

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 



Harga beras merangkak naik.

Makin memberatkan rakyat.

 

Ironisnya.

Harga beras terus naik.

Usai pemilu 2024.

 

Sebelum pemilu 2024.

Pemerintah gencar bagi bansos.

Berupa beras.

 

Demi dapat beras murah.

Rakyat antre berjam-jam.

Saat operasi pasar.

Di beberapa daerah.

 

Tapi sayang.

1)                Bansos pangan beras.

2)                Operasi pasar.

 

Gagal turunkan harga beras.

Telanjur bergerak liar.

 

Pemerintah sibuk membela diri.

Bahwa bansos beras dan operasi pasar.

 

Bantu kendalikan harga beras.

Tapi faktanya.

Tak demikian.

 

Said Didu sebut.

 Menkeu Sri Mulyani.

 

Harus ikut tanggung jawab.

Atas kecurangan Pemilu.

Sebab pembagian bansos.

 

1)        Peningkatan dan pengalihan dana lain menjadi dana Bansos tanpa persetujuan DPR.

 

2)        Bansos dicairkan bukan pada waktunya.

 

3)        Tak melibatkan Menteri Sosial (Mensos) sebagai Pengguna Anggaran.

 

 

Kamis, 22 Februari 2024.

 

“Kalau penegak hukum berfungsi.

1)                BPK.

2)                KPK.

 

Mestinya salah gunakan wewenang.

Seperti ini.

 

Kategori untungkan beberapa pihak.

Bisa diadili.

 

Menurut pedagang besar.

Sejak November 2023.

Bisnis mereka berhenti.

 

1)        Tak ada beras.

2)        Beras impor untuk Bansos.

3)        Banyak gagal panen.

 

4)        Pupuk petani yang mahal.

5)        Pupuk mahal.

 

“Stik beras kurang.

Maka harga terus naik,” ujarnya.

 

Warga susah cari beras.

Kualitas IR 3 di pasar.

Harganya di atas Rp 18.000 per kilogram.

 

Beras jadi komoditas pangan.

Tapi juga jadi buruan.

Kampanye Pemilu 2024.

 

Pemerintah bingung.

Menutupnya dari mana.

 

Konsumsi rerata nasional.

Tak berkurang.

Tapi produksi pertanian minim.

 

Jika tak diatasi.

Ramadan dan Idul Fitri.

Harga terus terbang.

 

Solusi jangka pendek.

Pemerintah impor beras.

Tambah pasokan pasar.

 

Tapi memukul harga beras petani.

Petani hilang pendapatan.

 

Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi)

Reynaldi Sarijowan

 

Desak pemerintah terbuka.

1)        Data beras bansos.

2)        Data stok beras.

 

3)        Perbaiki distribusi beras.

4)        Data beras di pasar.

5)        Cek kenapa harga masih tinggi.

 

Harga beras di pasar.

Saat ini di atas HET.

Atau Harga Eceran Tertinggi.

 

Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023.

 

HET beras medium.

Sekitar Rp10.900-14.800 per kg.

 

HET beras premium.

Sekitar Rp13.900-14.800 per kg.

Tergantung zona.

 

Presiden Jokowi.

Rajin membagi bansos.

Sebelum pemilu 2024.

 

(Sumber kba)

0 comments:

Post a Comment